PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Jadi Program Penting untuk Samakan Visi Misi, Penundaan Ikuti Retreat Tidak Relevan

Jumat, 21 Februari 2025

19:02 WITA

Nasional

1050 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Pelantikan Kepala Daerah

JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto telah mengagendakan retret bagi kepala daerah terpilih yang dilantik pada 20 Februari 2025. 

Kegiatan ini akan berlangsung di kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025 dengan diikuti oleh 481 bupati dan wali kota serta 33 gubernur. 

Program ini bertujuan menyamakan visi dan misi kepala daerah agar lebih selaras dengan kebijakan nasional.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa retret merupakan kesempatan penting bagi kepala daerah untuk memperkuat kepemimpinan dan kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan pemerintahan. 

"Jika ada yang merasa tidak siap menjalankan tugas sebagai kepala daerah, lebih baik mundur. Jabatan ini membutuhkan dedikasi penuh untuk melayani masyarakat," ujarnya.

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menegaskan bahwa retret telah dirancang dengan konsep matang guna memberikan pembekalan intensif kepada kepala daerah. 

"Ini bukan sekadar pertemuan seremonial, melainkan pelatihan kepemimpinan yang mendalam. Disiplin akan diterapkan seperti dalam retret kabinet sebelumnya," katanya. 

Materi yang disampaikan mencakup tugas pokok kepala daerah, arahan strategis kementerian, serta pembekalan ketahanan nasional dari Lemhannas.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menekankan bahwa retret merupakan langkah efisiensi dalam pelatihan kepemimpinan. 

"Program ini menggabungkan diklat Kementerian Dalam Negeri dan Lemhannas, sehingga lebih efektif dan hemat biaya," jelasnya. 

Penyatuan pelatihan ini memastikan kepala daerah mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif terkait tugas dan tanggung jawab mereka.

Seruan untuk tidak mengikuti retret tidak relevan, mengingat manfaat besar yang ditawarkan dalam memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah. 

Program ini merupakan investasi strategis dalam peningkatan kapasitas kepemimpinan kepala daerah demi pembangunan yang lebih efektif dan berkelanjutan. 

Dengan mengikuti retret, kepala daerah dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik demi kepentingan masyarakat luas. (*)


Komentar

Berita Terbaru

\





PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Program MBG Tingkatkan Ekonomi Desa