PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Pemerintahan Prabowo-Gibran Dorong UMKM Berbasis Ekonomi Kreatif

Kamis, 13 Februari 2025

19:50 WITA

Nasional

1042 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

UMKM

Jakarta - Pemerintahan Prabowo-Gibran menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbasis ekonomi kreatif. Dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, pemerintah berupaya meningkatkan daya saing produk lokal melalui berbagai kebijakan strategis dan kolaborasi lintas lembaga.

Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menegaskan bahwa UMKM harus menjadi subsektor yang mampu berkembang dan naik kelas. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memperkuat kerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) guna memastikan kualitas dan daya saing produk. 

"UMKM harus menjadi subsektor ekonomi kreatif yang mampu menciptakan lapangan kerja lebih luas. Mengingat tren ekonomi kreatif yang berbasis padat cipta terus berkembang, kolaborasi dengan BPOM akan membantu usaha kecil naik kelas dan meningkatkan kualitas produk," ujar Riefky.

Di tengah ketatnya persaingan akibat membanjirnya produk impor di pasar online, UMKM perlu mendapatkan dukungan regulasi dan kebijakan yang memadai. Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga menekankan pentingnya sistem ekonomi yang berkeadilan dan mampu memberdayakan masyarakat. 

“Pemerintah harus memacu upaya pembangunan UMKM dan ekonomi kreatif agar tidak tergerus persaingan dengan produk luar negeri yang murah,” katanya.

Selain itu, penguatan ekosistem UMKM juga perlu didukung dengan regulasi yang jelas dan implementasi yang efektif. Di Provinsi Banten, misalnya, Peraturan Daerah (Perda) No. 02 Tahun 2016 telah menjadi dasar perlindungan dan pengembangan UMKM. Anggota DPRD Banten H. Wawan Sumarwan menekankan pentingnya perda sebagai panduan strategis dalam memberdayakan UMKM dan koperasi. 

“Keberhasilan usaha membutuhkan tekad yang kuat, fokus, dan ketekunan. Perda ini memberikan perlindungan serta peningkatan daya saing bagi pelaku usaha kecil dan koperasi,” jelasnya.

Pemerintah juga harus memastikan bahwa UMKM mendapatkan akses pembiayaan, pelatihan, dan pendampingan yang diperlukan agar dapat bertahan di tengah persaingan global. Kepala BPOM Taruna Ikrar mengungkapkan bahwa lembaganya memiliki berbagai program untuk mendukung UMKM, seperti Wellness Festival dan Program Desa Pangan Aman. 

“BPOM siap mendukung peningkatan ekonomi melalui pengawasan dan sertifikasi produk UMKM,” ujarnya.

*


Komentar

Berita Terbaru

\