PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Sinergitas Antar Lembaga Efektif dalam Pemberantasan Narkoba

Kamis, 13 Februari 2025

19:24 WITA

Nasional

1031 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Pemberantasan Narkoba

Jakarta - Pemberantasan narkoba di Indonesia memerlukan kolaborasi erat antar lembaga penegak hukum untuk dapat menanggulangi peredaran narkotika secara menyeluruh. Salah satu contoh sinergi yang dijalankan adalah antara Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Kepala BNN, Marthinus Hukom, menekankan pentingnya peran PPATK dalam memerangi tindak pidana pencucian uang yang terkait dengan jaringan narkotika. 
“Kami telah meminta PPATK sebagai ketua Satgas TPPU untuk mengoptimalkan pemiskinan para pelaku jaringan narkotika,” ujar Marthinus. 
Dengan sinergi yang kuat, satgas ini diharapkan dapat memutus mata rantai keuangan yang menjadi sumber kekuatan bisnis narkoba.
Tidak hanya itu, upaya pemberantasan narkoba juga melibatkan berbagai pihak seperti penyidik, jaksa, dan pihak perbankan yang bekerja sama dalam menganalisis transaksi keuangan para pengedar. Marthinus menambahkan bahwa meskipun wacana pemiskinan sudah ada sejak lama, pelaksanaannya belum optimal karena masih adanya upaya para bandar narkoba untuk menyembunyikan aset mereka. Dengan adanya kolaborasi yang lebih intensif, diharapkan bisnis narkoba yang sudah mengakar dapat diberantas dengan lebih efektif.
Sinergi antar lembaga juga terlihat dalam langkah-langkah pemberantasan yang dilakukan oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banyuwangi dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyuwangi. 
Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi, menyampaikan pentingnya koordinasi dengan BNNK untuk mengawasi peredaran narkoba di dalam Lapas. 
"Lapas Banyuwangi saat ini menampung banyak warga binaan yang terlibat kasus narkoba. Oleh karena itu, kami terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas,” kata Mukaffi. 
Pihaknya juga menyebutkan bahwa langkah proaktif yang dilakukan oleh pihak Lapas dalam menjaga stabilitas dan menghindari keterlibatan lebih jauh dengan narkoba sangat penting.
Mukaffi menjelaskan bahwa dengan berbagi informasi, kedua instansi dapat bekerja sama dalam mencegah dan mengatasi peredaran gelap narkoba yang semakin marak. 
Kepala BNNK Banyuwangi, Kombes Faisol Wahyudi, menyatakan apresiasinya terhadap sinergitas yang terjalin. 
“Sinergi antara BNNK dan Lapas adalah kunci utama dalam mewujudkan Banyuwangi yang bebas dari narkoba,” ungkap Faisol.
 Dengan meningkatkan kerja sama lintas sektor ini, diharapkan upaya pemberantasan narkoba akan lebih maksimal dan terarah.
Sinergitas antara berbagai lembaga penegak hukum ini menunjukkan bahwa pemberantasan narkoba tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri. Hanya dengan kerjasama yang solid, langkah-langkah pencegahan dan penindakan yang lebih efektif dapat diterapkan untuk memutus peredaran narkoba yang merusak bangsa.


Komentar

Berita Terbaru

\