PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Terungkap Mayat Mr. X, Pande Gede Putra Kelahiran Gianyar

Selasa, 04 Februari 2025

21:51 WITA

Buleleng

1732 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Mayat Mr.X bernama I Pande Gede Putra kelahiran Gianyar, saat dilakukan evakuasi, , Senin, (3/2/2025).

Buleleng, suaradewata.com – Pasca penemuan mayat tanpa identitas alias Mr. X, polisi terus berusaha melakukan identifikasi dan akhirnya Mr. X diketahui bernama I Pande Gede Putra P, Laki, lahir di Gianyar, 11- 02 - 1971, Karyawan Swasta, beralamat Jl. H. Takwa, RT006/ 009, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Salah satu keluarga yakni sepupunya membenarkan bahwa identitasnya sesuai E-KTP Identik. Dan pada hari ini pihak keluarga dari Gianyar mengecek ke Singaraja," ucap Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika,SH (4/2/2025).

Seperti diketahui Unit Identifikasi Sat Reskrim Res Buleleng melakukan identifikasi, menggunakan alat INAFIS Portable System yang terhubung dengan Server Pusidentifikasi dan data e-KTP, dan dari hasil Identifikasi didapat hasil dengan beberapa kandidat, dengan Skor tertinggi kandidat adalah 560, 

Kemudian hasil rekam Sidik jari pada Blanko AK-23 dibandingkan dengan data sidik jari e- KTP kandidat skor tertinggi, dari hasil perbandingan kedua data Sidik jari tersebut dapat disimpulkan IDENTIK dengan identitas sebagai berikut, Nama : I Pande Gede Putra P, Laki, lahir di Gianyar, 11- 02 - 1971, Karyawan Swasta, beralamat Jl. H. Takwa, RT006/ 009, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, NIK: 327508110271XXXX.

Seperti diberitakan sebelumnya ditemukan mayat tanpa identitas di kawasan hutan lindung, pinggir jalan raya Singaraja - Denpasar, wilayah Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng hebohkan warga, Senin, (3/2/2025).

Mayat itu ditemukan sekitar pukul 15.00 wita. Ciri-cirinya menggunakan pakain celana panjang jeans warna biru, baju kaos lengan panjang warna biru, tanpa alas kaki, berperawakan sedang sengan tinggi sekitar 165 - 168 cm, kulit sawo matang, rambut hitam ikal dicukur secara tidak beraturan, ada tato bagian punggungnya serta bekas luka lama pada bagian punggung.

Adalah saksi I Wayan Maliasih, 61 warga Yeh Ketipat, Wana Giri, Sukasada sekitar Pukul 14.00 Wita yang sedang penjual makanan monyet di sekitaran hutan lindung mendengar reaksi monyet sangat ribut.  Selanjutnya bersama rekannya yang juga penjual makanan monyet Nengah Luyada,51 warga Wirabhuana, Gitgit, Sukasada melihat kearah bawah jalan melihat ada sosok tubuh tersangkut di bawah batang pohon dengan posisi tertelungkup dengan posisi kepala dan tangan mengarah ke barat serta kaki mengarah ke timur. Hal itu kemudian dilaporkan ke pihak berwajib, yang kemudian datang ke TKP melakukan evakuasi. Sad/red

 


Komentar

Berita Terbaru

\