7 Dekade Bakti Negara, Bupati Giri : "Jaga Warisan, Junjung Prestasi, Satukan Kekuatan"
Senin, 03 Februari 2025
08:07 WITA
Badung
1933 Pengunjung

Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat menghadiri peringatan HUT Ke-70 PSPS Bakti Negara di Pusat Latihan Bakti Negara, Lingkungan Negara Kelod, Kelurahan Sading, Mengwi, Sabtu, (01/02/2025).
Badung, suaradewata.com – Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih I Wayan Koster – I Nyoman Giri Prasta mengapresiasi dedikasi seluruh anggota Bakti Negara dalam melestarikan seni bela diri tradisional serta mendorong generasi muda untuk terus mengembangkan bakat mereka dalam pencak silat.
"Ini momen refleksi atas sejarah panjang PSPS Bakti Negara, sejak berdiri tahun 1955 telah menjadi bagian penting dalam pelestarian budaya dan pembinaan atlet pencak silat di Bali," ujar Bupati Badung, Giri Prasta yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSPS Bakti Negara Provinsi Bali saat peringatan HUT ke-70 Bakti Negara di Pusat Latihan Bakti Negara, Lingkungan Negara Kelod, Kelurahan Sading, Mengwi, Sabtu, (01/02/2025).
Melalui peringatan HUT ini, Bupati Giti berharap semangat juang dan dedikasi seluruh anggota semakin kuat dalam menjaga nilai-nilai luhur pencak silat, memperkokoh persaudaraan, serta terus berkontribusi positif bagi masyarakat dan generasi mendatang. “Selamat Hari Jadi Bakti Negara yang ke-70, semoga semakin solid, kompak dan jaya selalu," pungkasnya.
Mengusung tagline "Berjiwa Pendekar Sejati" Ede Ngaden Awak Bisa Depang Anake Ngadanin, acara dirangkaikan dengan kegiatan kenaikan tingkat "Danur Dara," sebuah tradisi dalam PSPS Bakti Negara yang berlangsung selama dua hari. Sebanyak 375 peserta, dari berbagai tingkatan sabuk, mulai dari sabuk merah strip 3 hingga sabuk ungu-mengikuti ujian kenaikan tingkat yang menguji ketahanan fisik dan mental mereka.
Dukungan juga disampaikan oleh Gubernur Bali terpilih I Wayan Koster, yang dalam sambutannya menegaskan komitmennya untuk menghibahkan lahan latihan yang saat ini digunakan oleh perguruan. "Saya akan melengkapi fasilitas latihan dengan pembangunan asrama dan pagar keliling, dengan target penyelesaian paling lambat pada tahun 2026, " tegas Wayan Koster.
Ketua Lembaga PSPS Bakti Negara, I Bagus Alit Sucipta, mengungkapkan rasa syukur atas keberlanjutan perguruan ini hingga usia 70 tahun. Ia menekankan bahwa eksistensi PSPS Bakti Negara tidak hanya sebatas pelestarian seni bela diri, tetapi juga sebagai wahana pembentukan karakter dan pembinaan generasi muda Bali yang berprestas.
Sementara Ketua Panitia I Bagus Jagra Wibawa, menyampaikan apresiasinya. "Saya atas nama pribadi dan keluarga besar Bakti Negara mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan, termasuk kepada Bapak Wayan Koster atas penyediaan fasilitas latihan di Badung, saya berharap dan memohon agar fasilitas ini sekiranya dapat dihibahkan kepada Yayasan Bakti Negara agar dapat dimanfaatkan secara optimal dalam pembinaan atlet," ucap Gus Jagra. rls/ang
Komentar