Pabrik Kerupuk Ikan di Tabanan Terbakar, Kerugian Capai Rp 500 Juta
Kamis, 30 Januari 2025
20:55 WITA
Tabanan
1927 Pengunjung
Polisi saat melakukan olah tkp. (Ist)
Tabanan, suaradewata.com – Sebuah pabrik pengolahan kerupuk ikan di Banjar Abiantuwung Kelod, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan, ludes terbakar pada Kamis (30/1/2025). Kebakaran ini menyebabkan kerugian materiil yang diperkirakan mencapai lebih dari Rp 500 juta.
Menurut Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu Gusti Made Berata, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.00 WITA, tepat saat jam istirahat karyawan. Laporan pertama diterima pihak kepolisian dari Klian Banjar Abiantuwung Kelod sekitar pukul 12.30 WITA.
Berdasarkan keterangan saksi, api diduga berasal dari percikan yang menyambar penggorengan di dapur produksi pabrik UD Anugrah Bahari Cemerlang, tempat produksi kerupuk kulit ikan salmon. Saat kejadian, dua karyawan yang berada di ruang pengemasan—Komang Sumariasih (52) dan Ni Luh Wayan Oka Dani (67)—melihat kepulan asap tebal dari arah dapur sebelum api membesar.
Keduanya segera memberi tahu pemilik usaha, I Wayan Rubadiana, yang langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran dan PLN untuk mencegah kebakaran semakin meluas.
Mendapat laporan tersebut, tim dari Polsek Tabanan bersama dua unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Tabanan segera menuju lokasi kejadian. Dengan bantuan warga sekitar, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.10 WITA.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, polisi tetap melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa saksi-saksi untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh tungku yang masih menyala di area dapur produksi,” jelas Iptu Berata.
Pihak kepolisian mengimbau pelaku usaha yang menggunakan peralatan masak dengan suhu tinggi agar lebih berhati-hati dalam operasional mereka guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang. ayu/yok
Komentar