Pemprov Bali dan Pemkab Buleleng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Selasa, 26 November 2024
11:38 WITA
Buleleng
1338 Pengunjung
Uji coba pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG)
Buleleng, suaradewata.com- Penjabat (Pj.) Gubernur Bali S. M. Mahendra Jaya bersama Pj. Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana memimpin uji coba pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 2 Sumberklampok dan SMPN Satap 1 Gerokgak pada Senin (25/11/2024) pagi.
Uji coba ini, untuk mensukseskan Program Prioritas Nasional Makan Bergizi Gratis yang akan dimulai pada Januari 2025, sehingga Pemprov Bali bersama Pemkab Buleleng melaksanakan uji coba pemberian Makan Bergizi Gratis ini.
Di sela-sela kegiatannya, Pj. Gubernur Mahendra Jaya menyampaikan kepada awak media bahwa program makan bergizi ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan anak. Dimana dengan asupan yang bagus dan bergizi, anak akan tumbuh dengan baik. Kognitif dan motoriknya akan meningkat, sehingga mereka makin mudah menerima pelajaran.
"Harapan dari program ini, tentunya mereka akan menjadi SDM yang unggul, penerus masa depan bangsa,” ujarnya.
Mahendra Jaya mengapresiasi pelaksanaan program yang melibatkan TP PKK Desa Sumberklampok dalam menyiapkan paket makanan bergizi. Makanan yang disajikan berisikan nasi putih, ayam suwir, tempe goreng, sayur tumis, semangka potong, dan susu.
“Saya sangat kagum, ibu-ibu PKK memasak mulai jam tiga pagi. Dengan mereka yang memasak, makanan pasti higienis, penuh kasih sayang, dan bernilai gizi tinggi," terangnya.
"Tadi saya lihat semua makanannya habis, itu artinya enak dan disukai anak-anak. Mengingat menu yang disajikan sudah berdasarkan rekomendasi dari ahli gizi Dinas Kesehatan Provinsi Bali,” ucap Mahendra Jaya menegaskan.
Berdasarkan rekomendasi, kebutuhan energi anak SD adalah 659,6 kkal, sedangkan anak SMP membutuhkan 822,8 kkal. Adapun kebutuhan anak SMA mencapai 841,9 kkal. Kebutuhan ini dipenuhi dari makanan bergizi seimbang, terdiri dari karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayuran, buah, dan susu.
Untuk itu anggaran makanan per porsi disesuaikan dengan kebutuhan gizi. Untuk anak SD sebesar Rp16.000, SMP Rp18.250, dan SMA Rp23.000. Pelaksanaan uji coba ini didukung pembiayaannya oleh Bank BPD Bali.
Menu yang akan diberikan mencakup Jumlah siswa di SDN 2 Sumberklampok yang mengikuti ujicoba makan siang gratis sebanyak 160 siswa. Sedangkan di SMPN Satap 1 Gerokgak sebanyak 115 siswa. Uji coba juga dilakukan di SDN 1 Sumberklampok dengan jumlah siswa sebanyak 81 orang.
Mahendra Jaya menambahkan makanan yang disiapkan ibu-ibu PKK tidak kalah enaknya dibandingkan katering, dengan keunggulan lebih segar dan dekat dengan lokasi sekolah.
“Kami akan terus menguji beberapa model sebelum penerapan penuh pada Januari 2025 mendatang.
"Model ibu-ibu PKK ini sangat bagus dan bisa menjadi salah satu pilihan utama,” jelasnya.
Beberapa model lain yang sedang disiapkan Pemprov Bali diantaranya seperti menggandeng komite sekolah atau pihak ketiga. Model-model ini akan menjadi bahan evaluasi Pemprov Bali sebelum program ini diterapkan.
Pj. Gubernur Mahendra Jaya juga menyerahkan handbouquet bunga kepada kepala sekolah SDN 2 Sumberklampok dan kepala sekolah SMPN Satap 1 Gerokgak, sebagai ucapan selamat Hari Guru yang diperingati setiap 25 November.
Selain di Buleleng, Pemprov Bali rencana mengadakan uji coba makan siang gratis di beberapa sekolah di Bangli, Gianyar dan Denpasar dalam waktu dekat.sad/adn
Komentar