PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Keunggulan dan Komitmen Pemerintah dalam Membangun Ekonomi Lokal Aceh melalui Program AMANAH

Rabu, 28 Agustus 2024

14:09 WITA

Nasional

1194 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

AMANAH Aceh

Oleh: Khairul Agam )*

 

Program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) merupakan salah satu inisiatif pemerintah yang patut diapresiasi atas komitmennya dalam mendukung pembangunan di Aceh, khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan ekonomi kreatif. Program ini telah menjadi katalisator lahirnya bisnis-bisnis baru yang dijalankan oleh anak muda Aceh, dengan fokus pada pengembangan produk lokal yang tidak hanya dikenal di tingkat nasional, tetapi juga mulai merambah pasar internasional.

Keunggulan program AMANAH terlihat dari pendekatan yang digunakan dalam membina anak muda Aceh. Tidak hanya memberikan pelatihan, program ini juga menyediakan fasilitas pendukung yang sangat penting bagi keberhasilan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Aceh. Fasilitas seperti rumah produksi yang telah memenuhi standar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memungkinkan produk-produk lokal Aceh untuk bersaing di pasar yang lebih luas.

Seorang pengusaha muda asal Aceh, Almer Hafis, menilai bahwa program AMANAH berbeda dengan program-program pemerintah lainnya. Menurutnya, sasaran program ini sangat tepat karena melibatkan narasumber yang ahli di bidangnya, memungkinkan para peserta untuk belajar langsung dari praktisi yang berpengalaman. "Dengan adanya narasumber top di bidangnya, anak muda Aceh bisa belajar langsung dari para ahli, sehingga mereka dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk mengembangkan bisnis mereka," kata Almer.

Lebih lanjut, Almer menjelaskan bahwa intervensi pemerintah pusat dalam program AMANAH sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas SDM di Aceh. Mengingat Aceh merupakan daerah yang kaya akan budaya dan memiliki potensi ekonomi yang besar, program ini sangat relevan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah tersebut. Almer juga menyoroti pentingnya pemerataan manfaat program ini agar bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat di Aceh, terutama di daerah-daerah terpencil.

Almer mengakui bahwa meskipun program AMANAH telah menunjukkan hasil yang positif, masih ada tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah penyebaran program ini ke seluruh wilayah Aceh. Ia berharap agar AMANAH dapat menjangkau daerah-daerah yang lebih terpencil dengan membentuk klaster-klaster di berbagai titik di provinsi ini. "Dengan pemerataan program, kita bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi di seluruh Aceh, bukan hanya di kota-kota besar," tambah Almer.

Selain aspek manajemen, Almer juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas produk dan diri para pengusaha muda yang terlibat dalam program AMANAH. Menurutnya, untuk bisa bersaing di pasar yang lebih luas, produk harus memiliki kualitas yang unggul dan memenuhi standar sertifikasi yang ditetapkan. Selain itu, para pengusaha muda juga perlu mempersiapkan diri mereka dengan pengetahuan yang cukup tentang bisnis, termasuk strategi pemasaran dan distribusi. "Tidak hanya produk yang harus ditingkatkan, tetapi juga diri kita sebagai entrepreneur. Bagaimana kita mempersiapkan diri untuk menghadapi pasar yang lebih luas," ujar Almer.

Program AMANAH juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia dalam upaya pengembangan SDM dan ekonomi kreatif. Dengan pendekatan yang komprehensif dan inklusif, program ini berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan usaha-usaha baru yang dijalankan oleh anak muda Aceh. Hal ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah, tetapi juga turut berkontribusi pada perekonomian nasional.

Dalam jangka panjang, program AMANAH diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi pemuda Aceh. Dengan adanya program ini, anak-anak muda di Aceh didorong untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi kreatif, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi angka pengangguran di daerah tersebut. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mendorong inovasi dan kreativitas di kalangan anak muda, sehingga mereka dapat menciptakan produk-produk yang memiliki nilai tambah dan dapat bersaing di pasar global.

Secara keseluruhan, program AMANAH menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pembangunan Aceh, terutama dalam pengembangan SDM dan ekonomi kreatif. Dengan terus meningkatkan kualitas dan jangkauan program ini, diharapkan Aceh dapat menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera, serta mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian Indonesia.

 

)* Mahasiswa Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN)


Komentar

Berita Terbaru

\