Astaga! Warung Makan Jawa di Bantas Tabanan Terbakar, Kerugian Capai Rp200 Juta
Kamis, 14 Maret 2024
23:45 WITA
Tabanan
1974 Pengunjung
Kebakaran melanda Warung Makan Jawa di Banjar Dinas Pucuk, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, pada malam Kamis malam (14/3/2024)
Tabanan, suaradewata.com - Insiden kebakaran melanda sebuah warung makan Banjar Dinas Pucuk, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, pada malam Kamis malam (14/3/2024). Peristiwa ini pun menyebabkan kerugian materiil yang mencapai Rp. 200 juta.
Kejadian ini tak pelak mengundang perhatian masyarakat dan para pengguna jalan yang melintas di Jalur Denpasar-Gilimanuk. Videonya pun viral di media sosial.
Kapolsek Selemadeg Timur, AKP Putu Budiawan, menyatakan bahwa warung makan yang terbakar diduga karena korsleting listrik. Warung milik Mudawana, asal Desa Pakel, Kecamatan Litin, Kabupaten Banyuwangi, yang tinggal di Banjar Dinas Pucuk, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur itu pun dengan cepat dilalap si jago merah hingga ludes.
Menurut keterangan korban, sebelum kejadian sekitar pukul 18.05 Wita, korban sedang beribadah sholat magrib bersama dua saksi, Yanti Nursafitri dan Silviatusoleha. Setelah sholat, mereka berkumpul untuk berbuka puasa di depan warung.
Pukul 19.05 Wita, ketika korban hendak melaksanakan sholat Isya dan memasuki kamar, dia terkejut melihat kasur sudah terbakar. Yanti Nursafitri segera menghubungi kakak korban yang berada di Mandung, sementara warga sekitar melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Selemadeg Timur.
Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 19.47 Wita dan berhasil memadamkan api menggunakan empat armada pemadam kebakaran sekitar pukul 20.55 Wita.
"Dari keterangan saksi, kebakaran diduga terjadi karena korsleting arus listrik," tegas AKP Putu Budiawan.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materiil yang dialami cukup besar. Barang-barang yang terbakar termasuk dokumen pribadi seperti KTP dan buku tabungan, uang tunai sekitar Rp. 18 juta, serta beberapa perhiasan berharga seperti gelang, kalung, dan cincin emas yang berada di dalam mobil dan kamar.
“Sehingga total kerugian yang diperkirakan dialami oleh korban mencapai Rp200 Juta,” imbuhnya.
Api kemudian berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.55 WITA dengan bantuan 4 unit armada Damkar Tabanan. ayu/yok
Komentar