Deretan Srikandi PDIP DPRD Tabanan, Nuning Raih Suara Tertinggi
Selasa, 20 Februari 2024
17:10 WITA
Tabanan
4435 Pengunjung
Putu Yuni Widyadnyani, (Nuning), SD/ayu/dok
Tabanan, suaradewata.com – DPC PDIP Kabupaten Tabanan dipastikan kembali menempatkan deretan srikandinya di DPRD Kabupaten Tabanan.
Pada Pileg 2024 kali ini, DPC PDIP Tabanan memberikan rekomendasi terhadap semua srikandi DPIP yang sebelumnya sudah duduk di kursi DPRD Kabupaten Tabanan periode 2019-2024. Totalnya ada tujuh orang, mereka adalah Ni Made Suryani dan Ni Nyoman Ayu Wahyuni yang bertarung di Dapil Selemadeg Raya-Pupuan, Ni Made Rahayuni yang bertarung di Dapil Tabanan-Kerambitan, Ni Made Dewi Trisnayanti yang bertarung di Dapil Penebel-Baturiti, Putu Yuni Widyadnyani, AA Sagung Ani Ariani dan Ni Luh Wayan Dewi Marheni yang bertarung di Dapil Kediri-Marga.
Para srikandi banteng Tabanan ini pun all out berjuang dalam kontestasi politik kali ini. Sehingga mereka memperoleh raihan suara yang cukup baik dan diprediksi akan kembali melenggang ke DPRD Kabupaten Tabanan.
Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, Badan Saksi Pemilu Nasional PDIP mencatatkan suara tertinggi untuk para srikandi PDIP yang bertarung di DPRD Kabupaten Tabanan diraih oleh Putu Yuni Widyadnyani sebanyak 7.092 suara, kemudian ada AA Sagung Ani Ariani sebanyak 5.546 suara, lalu Ni Made Dewi Trisnayanti sebanyak 5.332 suara, Ni Made Suryani sebanyak 4.996 suara, Ni Nyoman Ayu Wahyuni sebanyak 4.987 suara, Ni Made Rahayuni sebanyak 4.763 suara, dan Ni Luh Wayan Dewi Marheni sebanyak 2.990 suara.
“Dari ketujuh srikandi ini 6 orang diprediksi lolos ke DPRD Tabanan lagi, kecuali Ni Luh Wayan Dewi Marheni yang diprediksi akan tumbang,” ujar salah seorang sumber di internal PDIP Tabanan yang enggan disebutkan namanya.
Dikonfirmasi terpisah Putu Yuni Widyadnyani yang disebut-sebut memperoleh suara tertinggi diantara para srikandi PDIP di Tabanan mengatakan bahwa berdasarkan hasil perhitungan mandiri yang dilakukan oleh timnya, ia memang berhasil meraup 7.000 lebih suara.
Namun dirinya tidak mau berbangga diri dan tetap menunggu hasil rekapitulasi suara resmi oleh KPU. “Data yang kita pegang memang 7.000 lebih, tapi tetap kita tunggu hasil resmi dari KPU,” ujar srikandi PDIP asal Desa Geluntung, Kecamatan Marga, Tabanan tersebut.
Namun politisi perempuan yang juga aktif diberbagai kegiatan sosial ini tidak menamfik jika dirinya senantiasa all out dalam menghadapi kontestasi politik. “Karena menurut saya tidak akan ada perjuangan yang sia-sia apabila kita bekerja dengan tulus dan ikhlas,” tegas perempuan yang akrab disapa Nuning tersebut.
Nuning sendiri saat ini duduk sebagai Sekretaris Komisi III DPRD Tabanan dan juga didaulat sebagai Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Tabanan Periode 2020 hingga saat ini. Ayu/red
Komentar