PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Komisi II DPRD Tabanan Cek Saluran Irigasi di Subak Cau Blayu yang Alami Pendangkalan

Selasa, 07 November 2023

16:00 WITA

Tabanan

1578 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Komisi II DPRD Tabanan Cek Saluran Irigasi di Subak Cau Blayu yang Alami Pendangkalan

Tabanan, suaradewata.com - Komisi II DPRD Tabanan bersama dengan Dinas PUPRKP Kabupaten Tabanan dan Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan pada Selasa (7/11/2023) melakukan kunjungan lapangan untuk melihat secara langsung saluran irigasi di Subak Cau Blayu, Desa Cau Blayu Kecamatan Marga. 

Ketua Komisi ll DPRD Tabanan, I Wayan Lara bersama dengan anggota Komisi II DPRD Tabanan, I Made Oka Winaya, dihadapan Pekaseh beserta krama (anggota) Subak Luwus I menyatakan terkait laporan saluran irigasi yang mampet karena pendangkalan akibat sidementasi yang menumpuk dan tidak pernah dibersihkan sejak tahun 1980-an lalu, akan mengupayakan beberapa langkah penanganan. 

"Untuk penanganannya, kami rancang dalam dua tahap. Yakni jangka pendek dan jangka panjang. Untuk jangka pendeknya akan kami upayakan solusi terbaik adalah melakukan pengerukan sidementasi yang menyebabkan pendangkalan sehingga air bisa kembali mengalir ke areal subak di Desa Cau Blayu," jelasnya.

Permasalahan seperti ini, diakui Lara memang menjadi salah satu persoalan yang sering terjadi di sektor pertanian. Tentunya kondisi ini secara langsung menyebabkan pengurangan luas lahan pertanian di Kabupaten Tabanan. Karena itu, pihaknya berharap pihak terkait dalam hal ini adalah Dinas PUPRPKP dan Dinas Pertanian bisa mengambil tindakan.

"Ini merupakan salah satu Urgensi yang harus segera diambil tindakan untuk melakukan penanganan. Sehingga aktivitas pertanian yang dilakukan di Desa Cau Blayu bisa kembali dilakukan. Kami akan kawal ini sampai tuntas," ujarnya.

Pendangkan di terowongan Dam Temacun yang berlokasi di Desa Luwus Kecamatan Baturiti ini sudah terjadi sejak lebih dari lima tahun silam. Tinggi endapan sudah mencapai 1 meter, sedangkan tinggi terowongan dam mencapai 1,5 meter dengan panjang mencapai 400 meter. 

Akibat pendangkalan ini areal persawahan yang ada di kawasan Subak di Desa Cau Blayu tidak bisa mendapat air secara maksimal sehingga menyebabkan areal persawahan tidak produktif. Air dam ini menjadi sumber pengairan bagi sawah yang ada di subak Luwus dan Subak Carangsari yang masuk ke Kabupaten Badung. ayu/yok


Komentar

Berita Terbaru

\