PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Ikut Acara Reuni Sang Ibu, Bocah 8 Tahun Tenggelam di Kolam Renang

Minggu, 23 April 2023

18:00 WITA

Tabanan

2438 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Lokasi tenggelamnya GMNB, 8. Foto ISTIMEWA

Tabanan, suaradewata.com – Seorang bocah berusia 8 tahun meregang nyawa setelah tenggelam di kolam renang dewasa di Taman Wisata Luwih, yang berlokasi di Banjar Batuaji Kelod, Desa Batuaji, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Sabtu (22/4/2023).

 

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, peristiwa itu bermula ketika korban GMNB, 8, alamat Perumahan Dalung Permai, Badung, tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WITA bersama ibunya Ni Putu Nenik Sariasih, yang hendak mengikuti acara reuni dengan teman-teman ibunya.

 

Sesampainya di lokasi yang kebetulan terdapat fasilitas kolam renang, ibu korban langsung bergabung dan berbincang-bincang bersama temannya yang lain, sedangkan korban langsung menuju kolam anak-anak tanpa ada yang menemani.

 

Setelah mengobrol cukup lama, kemudian pemilik kolam renang menghampiri ibu korban dan teman-temannya dan menawarkan untuk pindah ke lokasi lain. Saat akan berpindah inilah Putu Nenik baru teringat anaknya yang berenang sendirian, dan ketika dilihat ke kolam anak, ternyata anaknya sudah tidak ada disana. Namun naas, sang anak sudah mengapung di kolam renang dewasa dalam kondisi tidak sadarkan diri. Putu Nenik panik dan berteriak dan pemilik kolam renang langsung melompat ke kolam renang untuk memberikan bantuan.

 

Karena tetap tidak sadarkan diri, ibu korban bersama dengan beberapa temannya membawa korban ke RSU Wisma Prashanti. Namun sayang, korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal karena tenggelam. 

 

Kapolsek Kerambitan Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti yang dikonfirmasi Minggu (23/4/2024) membenarka perihal peristiwa tersebut. Ia mengatakan jika peristiwa itu dilaporkan ke Polsek Kerambitan pada pukul 12.00 WITA oleh ibu korban.

 

Namun keluarga korban menerima kematian korban dengan ikhlas dan memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jenazah korban. “Keluarga korban menerima peristiwa ini akibat

kelalaian ibunya, dan jenazah korban tidak diotopsi. Dan saat ini pihak keluarga sedang fokus untuk upacara pengabenan korban," ungkapnya. ayu/yok


Komentar

Berita Terbaru

\