Insentif Belum Cair, Tagana Tetap Membantu Penyemprotan EE
Rabu, 11 Agustus 2021
17:10 WITA
Gianyar
1647 Pengunjung

suaradewata
Gianyar, suaradewata.com - Penyemprotan desinfektan organik Eco Enzim (EE) di desa-desa Gianyar melibatkan tenaga dari Taruna Siaga Bencana (Tagana). Tenaga dari Tagana ini ikut turun membantu Komunitas EE melakukan penyemprotan di beberapa desa. Hanya saja sampai saat ini insentif kepada Tagana belum cair.
Kabid Perlindungan Sosial dan Bencana Dinas Sosial Gianyar, Heni Sriwahyu, dikonfirmasi Rabu (11/8) membenarkan kalau insentif kepada Tagana di Tahun 2021 belum cair. "Insentif kepada Tagana tidak besar, itu namanya tali asih, nominalnya Rp 100 ribu per bulan," jelas Heni Sriwahyu.
Ditambahkan, Tagana yang eksis sejak tahun 2004 silam, tenaganya diturunkan untuk penanggulangan bencana. Seperti sebelumnya membantu evakuasi bencana erupsi Gunung Agung, turun membantu dalam bantuan penyaluran bantuan kepada bencana alam. "Pada saat pandemi covid, tenaga Tagana turun untuk membantu menjaga pasien yang terpapar covid 19 di beberapa hotel tempat isolasi," tambah Heni. Dikatakannya, saat menjaga pasien terpapar covid 19, tenaga Tagana sangat rentan terpapar. "Bersyukur sampai saat ini belum ada tenaga yang terpapar, namun kami was-was juga," jelasnya.
Sedangkan saat ini, mengingat tenaga Tagana tidak lagi menjaga pasien isolasi mandiri dan kejadian bencana relatif berkurang, Tenaga diperbantukan melakukan penyemprotan EE. "Tenaga sudah diturunkan beberapa kali ikut penyemprotan EE, berikutnya di Batubulan," jelasnya. Sedangkan berkait insentif tali asih kepada Tagana, untuk Januari sampai Maret 2021 diamprahkan. Diakuinya dana tali asih relatif kecil, namun Tagana sendiri adalah relawan yang membantu pemerintah dalam hal penanggulangan bencana di bawah Kementerian Sosial RI. "Yang terdaftar sesuai SK sebanyak 59 namun yang aktif sebanyak 35 anggota," tutupnya.gus/nop
Komentar