Polres Gianyar Berikan Tali Asih kepada Usaha Non Essensial yang Ditutup

Suaradewata

Gianyar,suaradewata.com - Setelah beberapa kali membagikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 saat berlangsungnya PPKM Darurat Jawa-Bali, Polres Gianyar juga memberikan bantuan tali asih kepada pedagang yang usahanya ditutup. Bantuan tali asih berupa sembako diserahkan oleh Kanit Regident Satlantas Polres Gianyar, Iptu Ni Luh Putu Deniani, Kamis, (15/7/2021).

Polres Gianyar tidak henti-hentinya memberikan bantuan kepada masyarakat di wilayah Gianyar yang terimbas perekonomiannya saat PPKM Darurat Covid-19 berlangsung. Bantuan tali asih Polres Gianyar dilakukan secara berkesinambungan setiap saat. Setelah membantu pedagang nasi jinggo dengan memborong dagangan dan memberikan bantuan sembako kepada warga disabilitas dan kurang mampu, kali ini bantuan tali asih menyasar pedagang di sektor non essensial yang harus tutup usahanya sesuai dengan Intruksi Menteri Dalam Negeri dan Surat Edaran Gubernur Bali tentang PPKM Darurat.

Beberapa pedagang yang taat dengan aturan dan menutup usahanya, diberikan bantuan tali asih berupa sembako. Seperti halnya yang diterima oleh pedagang kain di komplek Pasar Gianyar dan pedagang udeng di Abianbase, Gianyar. "Saya sangat berterima kasih kepada Polres Gianyar yang peduli terhadap kami pedagang yang usahanya ditutup, semoga pandemi Covid-19 ini cepat berlalu," ucap Desak Putu, pedagang kain di Pasar Gianyar.

Sementara itu Kanit Regident Satlamtas Polres Gianyar, Iptu Ni Luh Putu Deniani sesaat melakukan penyerahan bantuan tali asih mengungkapkan, dalam situasi PPKM Darurat Covid-19, dari Polres Gianyar melakukan kegiatan sosial bagi-bagi sembako kepada masyarakat yang usahanya ditutup. "Bantuan agar tepat sasarannya bagi yang benar-benar terdampak. Jangan dilihat dari isinya tetapi usaha kami dari Polres Gianyar untuk membantu meringankan beban masyarakat," terang Iptu Deniani. gus/ari/nop

• TAGS: