Diduga Persoalan Warisan, Tis Habisi Nyawa Saudara Kandung

suaradewata.com

Buleleng, suaradewata.com - Wayan Tis (73) nekat menghabisi nyawa kakak kandungnya sendiri yakni Ketut Kerti (75) warga Banjar Dinas Belimbing, Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula, Buleleng. Insiden berdarah ini terjadi pada Selasa (14/7/2021) yang diduga soal warisan.

Sebelum peristiwa berdarah ini terjadi, antara korban Kerti dengan pelaku Tis sempat adu mulut, sekitar pukul 06.30 wita di dapur rumah korban. Pelaku Tis yang saat ini membawa sebatang kayu (lu), langsung memukul kepala bagian belakang korban dengan kayu itu.

Seketika korban tersungkur tak sadarkan diri, akibat hantaman kayu sepanjang 60 cm sebanyak 3 kali. Korban mengalami luka serius pada bagian kepala belakang. Korban pun dilarikan ke Puskemas Tejakula oleh keluarganya.

Oleh Puskesmas Tejakula, korban dirujuk ke RSUD Buleleng untuk mendapatkan penanganan medis. Namun korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia saat berada di RSUD Buleleng.

Anggota Polsek Tejakula, langsung mendatangi lokasi untuk olah TKP dan memintai keterangan beberapa saksi. Pelaku pun diamankan polisi dikediamannya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya, membenarkan adanya peristiwa berdarah di desa Penuktukan. Saat ini, kasus tersebut masih ditangani Polsek Tejakula dan Satreskrim Polres Buleleng. Polisi memeriksa dua orang saksi dalam penanganan kasus ini.

"Masih dalam pengembangan, tapi diduga karena ada permasalahan warisan, jadi (antara korban dan pelaku) ada hubungan keluarga. Kasus ini masih ditangani Polsek Tejakula dan Satreskrim Polres Buleleng," ungkap Sumarjaya.

Pelaku yakni Wayan Tis kini masih diamankan di Polsek Tejakula, untuk dimintai keterangan lebih lanjut. "Masih didalami lebih lanjut dengan memintai keterangan terduga pelaku. Barang bukti kami amankan 1 batang kayu digunakan untuk memukul korban," tandas Sumarjaya. rik/ari

• TAGS:
• Warisan
• Peristiwa Berdarah