Kawal Suara Paket Sadia, PDIP Bangli Terjunkan 1.220 Saksi Secara Berlapis
Jumat, 04 Desember 2020
17:15 WITA
Bangli
2135 Pengunjung
suaradewata
Bangli, suaradewata.com – DPC PDIP Kabupaten Bangli dipastikan akan menerjunkan ribuan saksi yang ditempatkan secara berlapis saat pencoblosan Pilkada Bangli 9 Desember 2020 mendatang. Untuk memantapkan peranan para saksi sebagai pengawal suara untuk paket Sang nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar (Sadia) tersebut, secara khusus PDIP Bangli menggembleng dan memberikan pembekalan. Kali ini, pembekalan diberikan kepada saksi koordinator desa (Kordes) di secretariat DPC PDIP Bangli, Jumat (04/12/2020). Dalam pembekalan itu, PDIP juga mengundang komisioner Bawaslu dan KPU Bangli sebagai narasumber.
Menurut Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN), DPC PDIP Bangli, Putu Arya Astawa, ada dua saksi yang direkrut PDIP untuk tingkat desa. Yakni, saksi sebagai koordinator desa dan saksi cadangan sebagai tim IT. “Setelah sebelumnya kita melakukan pembekalan kepada saksi TPS, untuk sekarang pembekalan kita berikan secara khusus kepada kordes,” ungkapnya.
Dimana tugas dari kordes ini, untuk memastikan dan melakukan pengecekan serta turut melakukan pengawalan terhadap proses pencoblosan, pungut hitung hingga nantinya berkas dibawa ke DPC untuk dilakukan penginputan. “Kordes masing-masing satu orang untuk satu desa. Sehingga jumlahnya ada 72 orang,” ungkapnya. Disampaikan, dalam pembekalan itu, para saksi ini juga diberikan pemahaman terkait regulasi dalam pemilu mengacu PKPU.
Arya Astawa yang juga anggota DPRD Bangli ini juga mengakui, bahwa pada hari pencoblosan tersebut, pihaknya menerjunkan saksi secara berlapis. “Saksi yang kita turunkan, mulai dari saksi dari TPS, Koordinator Desa, Kecamatan hingga Kabupaten,” jelasnya. Dengan demikian, total saksi yang diterjunkan saat Pilkada Bangli sebanyak 1.220. Rinciannya, untuk saksi TPS masing-masing dua orang per TPS (566 x 2), kordes sebanyak 72 orang. “Sedangkan untuk saksi di Kecamatan, seperti pemilu sebelumnya akan dihandel oleh 16 anggota fraksi PDIP,” jelasnya.
Lebih lanjut, mengingat pelaksanaan Pilkada masih dalam masa pandemic Covid-19, para saksi dari PDIP diakui hanya dibekali masker saja. “Dalam masa pandemic ini, PDIP telah menyiapkan masker saja. Yang lainnya, kan sudah disiapkan di TPS oleh penyelenggara,” ujar Wayan Karyasa selaku Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Idiologi DPC PDIP Bangli menimpali. Sedangkan untuk memastikan para saksi tidak terapapar virus corona, pihaknya mengaku masih menunggu informasi dari KPU apakah akan memfasilitasi pelaksanaan rapid test atau tidak. “Jika KPU tidak memfasilitasi, tetap kita harus siap. Karena kita harus menempatkan. Jadi apapun harus siap dan kami akan tetap berbuat,” pungkasnya.ard/nop
Komentar