Tinggalkan Surat Wasiat, Warga Bayung Gede Nekat Bunuh Diri, Begini Kronologisnya
Minggu, 25 Oktober 2020
21:45 WITA
Bangli
2164 Pengunjung
Suaradewata
Bangli,suaradewata.com - Diduga depresi akibat sakit kepala yang dideritanya sejak beberapa bulan tak kunjung sembuh, seorang warga asal desa Bayung Gede Kintamani, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Minggu (25/10/2020). Korban bernama I Nyoman Suardika, berprofesi sebagai petani ditemukan sudah meninggal dunia dalam kondisi tergantung dengan selendang warna merah disebuah pohon kaliandra yang tumbuh di jurang tepatnya di sebelah kebun milik korban.
Sesuai informasi yang dihimpun, kronologis
sekira pukul 08.00 korban sempat meminta kertas pada cucunya. Diduga korban telah merencanakan aksinya tersebut. Sebab, sekitar pukul 15.00 wita korban ada meminta selendang kepada anaknya Ni Luh Dwi Juni Antari. Selanjutnya, saat hujan gerimis korban pergi sembahyang ke sanggah dan keluarga istrahat di dalam rumah.
Hingga akhirnya sekitar pukul 16.00 wita, saksi dari keluarga korban mendapati ada kertas di atas meja dan saat saksi membaca tulisan di dalam kertas, isinya korban menulis pesan untuk tidak jauh-jauh mencari korban. Cari saja di barat rumah," demikian sedikit kutipan yang ditulis korban. Kemudian saksi langsung menuju TKP sesuai di tulisan kertas tersebut dan mendapati korban sudah meninggal dunia dalam keadaan gantung diri menggunakan selendang pada pohon kaliandra.
Mengetahui korban gantung diri saksi langsung teriak dan meminta bantuan keluarga dan datang untuk membantu menurunkan korban. Atas kejadian tersebut pelapor melaporkan kejadian tersebut ke polsek Kintamani.
Kasubag Humas Polres Bangli, AKP. Sulhadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus bunuh diri tersebut. Tindak lanjut dari itu, pukul 17.30 wita gabungan personil Polsek dan petugas medis puskesmas Kintamani 6 langsung terjun ke lokasi melakukan olah TKP, pemeriksaan medis, interogasi para saksi. "Hasilnya disimpulkan korban diduga kuat meninggal dunia akibat gantung diri karena sakit kepala menahun," ungkapnya. Diketahui juga, sebelum gantung diri korban pada pagi harinya sudah sempat melakukan pemeriksaan ke puskesmas karena sakit kepala yg tidak kunjung sembuh. Selain itu, dikuatkan dengan adanya surat wasiat yg di tulis korban sebelum Gantung diri . "Dari pemeriksaan medis juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kasusnya murni bunuh diri dengan cara gantung diri," tandasnya.ard/nop
Komentar