Wakil Rakyat Bangli Minta APBD Perubahan Tetap Fokus Untuk Penanganan Corona
Kamis, 24 September 2020
14:45 WITA
Bangli
1687 Pengunjung
suaradewata
Bangli, suaradewata.com - Kalangan DPRD Bangli benar-benar memberikan perhatian serius terhadap upaya penanggulangan Covid-19. Terbukti, para wakil rakyat ini getol memperjuangkan agar APBD-Perubahan tahun 2020 tetap difokuskan untuk penanganan Covid-19 yang hingga kasusnya mereda di Kabupaten Bangli. Pasalnya, kesehatan masyarakat jauh lebih penting dibandingkan program lainnya. Demikian disampaikan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bangli I Ketut Suastika saat rapat kerja antara Tim Anggaran Pemerintah (TAPD )dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bangli, belum lama ini .
Politisi PDIP asal desa Peninjoan, Tembuku ini menilai penyebaran Covid-19 di Bangli semakin meluas hingga Kabupaten Bangli masuk zona merah. Karenanya, dia meminta dalam APBD-Perubahan 2020 difokuskan untuk penanganan Covid 19. ”Belakangan kasus penyebaran virus Corona terus menunjukkan trend meningkat, sehingga Kabupaten Bangli masuk zona merah. Untuk itu kita minta eksekuif fokus pada penanganan Covid-19 dibandingkan dengan kegiatan lainnya,”ujarnya.
Untuk itu, lanjut Suastika, rekofusing anggaran harus secara cermat dilakukan untuk penanganan Covid-19. Jika masih tersedia dana, baru dimanfaatkan untuk menyelesaikan kegiatan yang tertunda pada APBD induk. Dia kemudian mencontohkan, membayar tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang tidak dibayarkan secara penuh. “Anggaran yang diplot kemarin hanya untuk 9 bulan, jika ada sisa anggaran diplot untuk pembayaran sisanya sebanyak 3 bulan. Kita jangan pikirkan program baru dulu, mari kita sama-sama fokus tangani Covid-19" pungkasnya.ard/utm
Komentar