Partai Demokrat Resmi Dukung Paket Sedana Arta – Diar, Koalisi Tiga Partai Di Bangli Gagal Terbentuk

Suaradewata

Bangli,suaradewata.com – Suhu perpolitikan di Kabupaten Bangli jelang Pilkada 9 Desember mulai menghangat. Menyusul secara resmi DPP Partai Demokrat telah menurunkan rekomendasi untuk mendukung dan berkoalisi dengan PDIP yang mengusung paket Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar (Sadia) sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangli. Dengan demikian, rencana koalisi tiga partai yang sebelumnya telah terjadi kesepakatan ditingkat Propinsi antara Partai Golkar, Demokrat dan Nasdem bubar dipastikan gagal terwujud. Sebab, sejauh ini Partai Golkar (6 kursi) yang mengusung paket Made Subrata-Ngakan Kutha Parwata baru bisa menggaet koalisi hanya dengan Partai Nasdem (2 kursi dari 30 kursi yang ada di DPRD Bangli). Sedangkan PDIP dengan perolehan 16 kursi, kini semakin gemuk dengan tambahan kembali 3 kursi dari Demokrat.

Menindaklanjuti turunnya rekomendasi DPP Partai Demokrat tersebut, Minggu (30/08/2020) telah dilakukan penyerahan rekomendasi dari Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bangli, I Komang Carles lkepada Calon Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta di Sekretariat DPC Demokrat Jalan Sudamala Bangli. Penyerahan SK DPP Partai Demokrat  No. 247/SK/DPP_PD/VIII/ 2020 itu, dihadiri pula pengurus DPD Partai Demokrat Propinsi Bali I Ketut Ridet, Sekretaris DPC Demokrat Bangli Made Sudiasa. Sedangkan Sedana Arta yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Bangli itu, didampingi Ketua Pemenangannya I Nyoman Budiutama yang juga anggota fraksi PDIP Propinsi Bali. Rekomendasi ditandatangani langsung oleh Ketua Umum, H. Agus Harimurti Yudhoyono bersama Sekretaris H. Teuku Riefky Harsya tertanggal 27 Agustus 2020.

Usai penyerahan rekomendasi tersebut, Ketua DPC Partai Demokrat, I Komang Carles menegaskan dengan telah turunnya rekomendasi dari DPP tersebut, kini sikap Demokrat  Bangli sudah jelas. ‘Sesuai dengan SK DPP dalam proses Pilkada Bangli ini, Demokrat sudah jelas memberikan rekomendasi kepada Pak Sedana Arta. Karena itu, kami jajaran pengurus DPC Bangli, baik dikecamatan dan ranting sudah sewajarnya wajib dan harus melaksanakan apa yang menjadi keputusan DPP,” ungkapnya.

Sesuai surat keputusan DPP tersebut, disampaikan, sikap  DPC Demokrat Bangli yakni pertama akan turut mendaftarkan ke KPU Bangli. Kedua akan membentuk tim kampanye baik ditingkat Kabupaten, Kecamatan hingga Desa. “Apa yang menjadi petunjuk DPP, kami jajaran pengurus tingkat Kabupaten harus melaksanakan intruksi DPP, termasuk tahapan-tahapan lainnya harus juga kita ikuti,” jelasnya. Sesuai rencana yang telah disepakati PDIP, tanggal 4 September 2020 partai Demokrat juga akan turut mengawal dan mendaftarkan paket Sadia ke KPU Bangli.

Disinggung terkait rencana koalisi ditingkat Propinsi untuk bergabung ke Partai Golkar, Carles mengakui tidak punya kewenangan terhadap hal itu. “Yang jelas untuk di Bangli, sekarang sudah resmi dan SK-nya sudah kita terima tadi melalui DPD yang dibawakan oleh I Ketut Ridet jadi kita hanya menindaklanjuti itu. Jadi mengenai rencana koalisi di Propinsi dan Kabupaten lain, saya tidak punya kapasitas. Intinya, sekarang karena sudah ada perintah dan sudah ada keputusan DPP, kita di Bangli melaksanakan apa yang tertuang dalam surat keputusan itu saja,” ungkapnya.

Lebih lanjut Carles kembali menyampaikan mekanisme hingga turunnya rekomendasi tersebut, sejatinya telah menyerap aspirasi dari tingkat bawah. Sebab, kata dia, proses turunnya rekomendasi telah dimulai dari usulan DPC kepada DPP melalui DPD. Dalam proses tersebut, aspirasi di Kabupaten Bangli awalnya muncul empat kandidat. Yakni, paket Sedana Arta-Diar, Subrata-Kutha Parwata, IB Giri Putra-Sang Nyoman Erawan dan termasuk dirinya sendiri juga ikut daftar. Nah setelah berproses akhirnya hanya muncul dua paket, Sedana Arta-Diar dengan Subrata-Ngakan Kutha. Sehingga dua paket tersebut yang di usulkan ke DPP lewat DPD. “Hasilnya, setelah kita usulkan sehingga keluar rekomendasi seperti sekarang ini. Pada intinya, semua kandidat kita usulkan dalam proses penjaringan. Tapi hasil akhirnya, ini yang jadi keputusan kita selaku pimpinan di Kabupaten ya melaksanakan,” tandas Carles.

Sementara Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan, bentuk apresiasinya terhadap rekomendasi dan dukungan yang telah diberikan oleh Partai Demokrat. “Sejatinya semua partai politik adalah teman kita semua. Kita memang selalu intens melakukan komunikasi tentang apapun terkait kabupaten Bangli. Kebetulan dalam Pilkada ini, kawan-kawan Demokrat, PKPI, Gerindra, Hanura, kita sangat intens dan juga terjadi kecocokan. Mudah-mudahan setelah Demokrat, partai-partai yang lain juga sama mendukung pasangan dari PDIP,” harapnya.

Selain itu, Sedana Arta yang juga KEtua DPC PDIP Bangli ini, juga telah intens melakukan komunikasi dengan partai non parlemen. “Untuk parpol yang non parlemen, malah sudah dulu sekali mendukung kita. Namun sampai saat ini, secara resmi dalam bentuk surat belum ada. Mudah-mudahan dalam beberapa hari kedepan akan ada,” pungkasnya.ard/nop

• TAGS: