PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Pelamar CPNS di Buleleng Capai 7.422, 2 Formasi Khusus Penyandang Disabilitas Tak Ada Pelamar

Rabu, 27 November 2019

00:00 WITA

Buleleng

1911 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

ilustrasi

Buleleng, suaradewata.com - Masa pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 untuk Pemkab Buleleng pada Selasa (26/11/2019) pukul 23.59 wita resmi ditutup. Total ada sebanyak 7.422 orang pelamar dengan rincian tenaga pendidik sebanyak 4.228 orang, tenaga kesehatan sebanyak 1.488 orang, dan tenaga teknis sebanyak 1.706 orang.

Hanya saja dari ribuan pelamar, tidak ada satu pun yang telah mengisi formasi jabatan analis sertifikasi industri pangan dan pengawas harga pangan, khusus bagi penyandang disabilitas. Padahal, sudah disediakan 7 formasi khusus penyandang disabilitas untuk di Pemkab Buleleng.

Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pembangunan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng, Nyoman Wisandika mengatakan, sebanyak 7 formasi yang dibuka bagi penyandang disabilitas yakni, penelaah dampak lingkungan, pengelola bantuan sosial dan hibah, pengelola sistem dan jaringan, penyusun rencana kelembagaan pasar hasil perikanan, jabatan analis sertifikasi industri pangan, serta pengawas harga pangan.

Hanya saja, formasi analis sertifikasi industri pangan dan pengawas harga pangan, tidak ada pelamarnya. Menurut Wisandika, sesuai dengan Peraturan Menteri PAN-RB (Permenpan) No. 23 Tahun 2019, formasi yang disediakan khusus bagi penyandang disabilitas harus sebanyak dua persen dari total jumlah formasi diusulkan. Dan Buleleng sudah memenuhi itu.

"Ada 5 formasi terisi. Sisanya, jabatan analis sertifikasi industri pangan dan pengawas harga pangan kosong. Lima yang terisi semuanya disabilitas. Dan masing-masing formasi jatahnya hanya satu," ujar Wisandika, Rabu (27/11/2019) siang.

Syarat pelamar disabilitas harus bisa melihat. Sementara IPK, umur maupun spesifiksi pendidikan sama dengan pelamar pada umumnya. "Kalau test CAT, sama dengan pelamar yang lain. Formasi paling banyak dilamar adalah guru kelas 1.236 orang pelamar, tapi jatah yang diberikan 89," kata Wisandika.

Setelah pendaftaran CPNS ditutup, tahap selanjutnya verifikasi hasil unggahan berkas pelamar sampai 14 Desember 2019. Untuk jadwal pengumuman hasil seleksi administrasi masih tentatif. Setelah pengumuman hasil administrasi, nanti akan ada masa sanggah selama tiga hari pasca pengumuman.

Untuk tahap seleksi kompetensi dasar diperkirakan dilaksanakan bulan Januari 2020 nanti. Seleksi kompetensi bidang dilaksanakan pada bulan Maret 2020. "Pelamar yang nanti dinyatakan tidak memenuhi syarat bisa mengajukan keberatan. Kami tampung dalam berita acara, dikirim ke pusat. Kemungkinan lolos, tergantung pusat. Perkiraan April baru ada hasil seleksi CPNS," tandas Wisandika. rik/ari


Komentar

Berita Terbaru

\