Imbas Bom Bunuh Diri di Medan, Pengamanan Mapolres Gianyar Diperketat
Rabu, 13 November 2019
00:00 WITA
Gianyar
1965 Pengunjung
istimewa
Gianyar, suaradewata.com - Kepolisian Resor Gianyar turut memperketat penjagaan pintu masuk, pasca bom bunuh diri yang terjadi di Poltabes Medan, Sumatra Utara, Rabu (13/11/2019) . Tidak hanya mengamankan markas kepolisian, kawasan vital lainnya seperti obyek wisata juga mendapat penambahan pengamanan.
Kapolres Gianyar, AKBP Priyanto Priyo Hutomo mengatakan, sesuai SOP pihaknya memang mulai mempertebal pengamanan di Mapolres Gianyar. Terutama pemeriksaan untuk warga yang keluar masuk kantor polisi. Hal ini menyusul terjadinya bom bunuh di Poltabes Medan. "Sesuai SOP kita pertebal personel mengamankan Mapolres Gianyar," katanya, Rabu (13/11/2019).
Ditegaskan penambahan personel sudah mulai disiagakan di pos pengamanan. Tidak hanya di Mapolres Gianyar namun juga di masing-masing polsek di seluruh Gianyar. Namun diakuinya, pada Rabu sore ini pihaknya harus membagi personel dengan pengamanan bola di stadion Kapten Wayan Dipta. Tidak hanya itu polisi juga mempertebal pengamanan di sejumlah objek vital, khususnya objek wisata seperti Ubud. Hal ini guna menjamin keamanan wisatawan yang berkunjung.
Sementara untuk deteksi dini dipastikan kawasan Gianyar masih aman dari ancaman teroris. Meski demikian pihaknya tetap tidak mau lenggah dengan memperketat personil di lapangan. "Ada tim deteksi dini lewat satgas CTOC menjadi atensi Polda Bali," mantan Kapolres Jembrana ini. gus/ari
Komentar