PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Reuni Akbar Alumni SMA Negeri 1 Gianyar

Minggu, 28 Juli 2019

00:00 WITA

Gianyar

3720 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Gianyar, suaradewata.com – Reuni Akbar Ikatan Alumni SMAN 1 Gianyar angkatan tahun 1964-2019 serangkaian HUT ke-55 sekolah menengah atas yang memiliki sebutan Dosman ini, digelar di Lapangan Banteng, Tegal Tugu, Gianyar, Minggu (28/7/2019). Dalam kurun waktu 5 tahun kedepan, ikatan alumni ini merancang dua program unggulan yakni mendirikan lembaga pendidikan dan koperasi alumni.

Ketua pengurus ikatan alumni yang dikukuhkan dalam reuni tersebut, I Made Arya Amitaba menjelaskan lembaga pendidikan setara SMA dan turunannya diharapkan menjadi sekolah unggulan. Sebagaimana Dosman yang telah banyak mencetak para alumni yang kini menduduki posisi penting, baik di pemerintahan, institusi, maupun swasta. Seperti tampak hadir dalam reuni akbar ada Wakapolda Bali Brigjen I Wayan Sunartha. Jenderal kelahiran Gianyar ini juga sebelumnya sempat menjabat Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Bali, Kapolresta Denpasar dan Direktur Lalu Lintas Polda Bali.

Termasuk hadir pula Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra yang berbaur dengan ribuan alumni lain dari berbagai profesi. Pendirian sekolah juga untuk menyikapi PPDB (penerimaan peserta didik baru)  dengan sistem zonasi. Menurut Arya Amitaba, sistem zonasi kedepannya akan mempengaruhi rasa jengah orang Bali. Karena yang terjadi sekarang ini, siswa yang rumahnya dekat dengan sekolah akan merasa aman-aman saja. Sehingga mengurangi antusiasnya berkompetisi. "Bagaimanapun juga, kami harus selalu positif thinking. Program pemerintah baik dengan sistem zonasi ini ada pemerataan pendidikan. Tapi di sisi lain kami merasakan sistem ini bisa mengurangi rasa jengah. Murid jadi ogah belajar, terpenting dekat sekolah pasti diterima. Maka itu kami rancang mendirikan sekolah yang menerima siswa berprestasi baik akademis maupun non akademis. Sehingga akan memacu calon siswa untuk gigih belajar," jelasnya disela-sela reuni.

Mengenai lokasi, dipastikan sekolah ini akan didirikan di bumi seni Gianyar. Sementara terkait koperasi alumni, didirikan salah satunya untuk "Memaksa" para alumni bertemu minimal setahun sekali melalui Rapat Anggota Tabunan. Arya Amitaba yang juga Direktur Utama BPR Panca Kanti ini telah menandatangani MoU terkait hal ini. Dana yang disiapkannya tak main-main, mencapai Rp 5,5 Milyar sejalan dengan usia sekolah 55 tahun. Salah satu koperasi yang kecipratan kucuran dana yakni Koerasi Bio Sri Sedana yang dimiliki alumni kelas biologi 3 angkatan tahun 1991. "Kucuran kredit itu bisa untuk pemberdayaan alumni, baik itu untuk modal usaha maupun pengembangan bisnis," jelasnya. Untuk diketahui, serangkaian reuni akbar digelar pula jalan sehat, hiburan musik dan bondres, cek kesehatan, donor darah dan pemberian tanda penghargaan pada kepala sekolah terdahulu serta guru-guru yang telah berjasa.

Sementara itu, Bupati Gianyar Agus Mahayastra yang juga sempat mengenyam pendidikan di SMAN 1 Gianyar alumni 91 ini, menyambut baik kegiatan reuni akbar yang baru pertama kali digelar secara megah. Bahkan Mahayastra tampak berbaur tanpa batasan dengan teman-teman seangkatan. Pihaknya berharap, Kepala Sekolah dan guru-guru SMAN 1 Gianyar terus berkomitmen mencetak lulusan yang unggul. gus/ari


Komentar

Berita Terbaru

\