PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Pemungutan Suara Ulang di TPS 29 Delod Peken Dipantau 2 Sekretaris Partai

Minggu, 21 April 2019

00:00 WITA

Tabanan

4400 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com - Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 29 Desa Delod Peken Tabanan mulai berlangsung di Banjar Pangkung Desa Delod Peken Tabanan tepatnya di Sekolah Dasar nomer 4 Delod Peken Tabanan, Minggu, (21/04/2019). Dalam PSU tersebut, pemilih yang berjumlah 230 yang sudah masuk dalam DPT mulai berdatangan melakukan pencoblosan ulang untuk satu surat suara warna hijau.
 
 
Dalam pemantauan media suaradewata.com di TPS 29 tampak antusias warga sekitar melakukan pencoblosan ulang. Bahkan beberapa warga tampak menunggu hasil dari PSU Tersebut di luar Sekolah Dasar tersebut. Tidak hanya itu, juga tampak sejumlah jajaran Polres Tabanan melakukan pengamanan terbuka dan tertutup di TPS 29. Kapolres Tabanan AKBP I Made Sinar Subawa mengatakan bahwa pihaknya menurunkan 10 personil dalam melakukan pengamanan terbuka dan untuk pengamanan tertutup diturunkan lebih banyak untuk menjaga berlangsungnya PSU tersebut. Dari hasil pengamanan sementara Di TPS 29 sudah berjalan seperti biasa. 
 
"Kita juga ingin membuat kesan di masyarakat menjadi kaget dengan pengamanan yang sangat ketat, sehingga kita hanya menambahkan secukupnya saja terutama yang dari pengamanan tertutup, dan anggota kita siagakan dekat TPS," ucap AKBP Sinar Subawa, Minggu, (21/04/2019).
 
Baca juga : Woow..Dua Partai Diprediksi Angkat Koper di Dewan Sanggulan
 
Di saat bersamaan, juga hadir 2 Sekretaris Partai yang melakukan pemantauan di TPS 29. Sekretaris Partai tersebut yakni Sekretaris Partai PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa dan Sekretaris Partai Nasdem Kabupaten Tabanan, I Made Putrayadi. Sekretaris PDIP Tabanan Nyoman Arnawa mengatakan dirinya hadir ke TPS 29 untuk memantau situasi PSU agar berjalan baik dan kondusif. Menurut laporan yang ia terima bahwa terdapat 231 pemilih di TPS 29 dan sudah sekitar kurang lebih 200 pemilh yang hadir menggunakan hak pilihnya. Dan bagaimana kita bisa mengoptimalkan kehadiran, intinya jangan sampai golput karena dapat berpengaruh perolehan kandidat itu sendiri dan Partai untuk mensukseskan pemilu.
 
"Mudah mudahan berjalan dengan baik dan kondusif, sekali pun ada riak ada pemilihan ulang tidak mengganggu stabilitas setempat," ungkap Arnawa. 
 
Ia pun memprediksi dan meyakinkan bahwa masyarakatnya sudah paham menuju dan harus kemana pilihannya. "Harapan saya tetap pemilihan sebelumnya, yakin merah menang," ujarnya.
 
Arnawa memprediksikan untuk Caleg yang akan maju nantinya ke Dewan Sanggulan sekitar 29 Caleg lebih. Dari sebelumnya 22 Caleg yang ada di Dewan Sanggulan diperkirakan bertambah sekitar 7 Caleg sehingga menjadi 29 Caleg yang akan maju ke Dewan Sanggulan. 
 
"Prediksi saya di 29 caleg, Dari 40 caleg di Dewan dipastikan 29 Caleg lebih karena prosesnya belum selesai, yang saya yakinkan 29," bebernya. 
 
Sementara, Sekretaris Partai Nasdem Kabupaten Tabanan, I Made Putrayadi mengatakan kehadiran dirinya untuk memastikan bahwa proses pemilihan itu sesuai ketentuan undang-undang dan peraturan. "Kita dari struktural Partai disampaikan KPU ada PSU, Bli mewakili dari partai hadir untuk melihat proses berlangsungnya pemungutan suara, harapan saya Nasdem mendapat suara di TPS 29," ucap Putrayadi. 
 
Salah satu pemilih yakni Komang Ambar Gayatri, 21, asal Pangkung Anyar Desa Delod Peken Tabanan setelah melakukan pencoblosan mengatakan sebagai warga Negara Indonesia kita ikuti saja karena kita punya hak suara. Bila disuruh mengulang mencoblos kita ikuti saja. 
"Kalau disuruh ngulang kita ikuti saja, berharap supaya tidak terulang lagi di tahun selanjutnya," ungkap Gayatri.
 
Ketua Bawaslu Kabupaten Tabanan, I Made Rumada yang juga hadir di TPS 29 tampak melakukan pemantuan langsung saat berlangsungnya PSU. Rumada menerangkan kehadiran dirinya di TPS 29 untuk memastikan Pemilu disini (TPS 29) tidak terjadi pelanggaran untuk ke dua kalinya. 
 
"Dari hasil pantuan sudah berjalan sesuai dengan aturan, semoga tidak ada pelanggaran lagi," terang Rumada. 
 
Sedangkan untuk Ketua KPPS di TPS  29 sebelumnya yang diduga melakukan pelanggaran masih dalam proses penyelidikan. Dan untuk bukti-bukti pelanggarannya masih dalam penyelidikan. 
 
"Bila terbukti ada ancaman pidana," tegasnya. ang/ari


Komentar

Berita Terbaru

\