Koster Ingin Penataan Mangrove Secara Holistik Bukan Serimonial
Senin, 05 November 2018
00:00 WITA
Denpasar
3041 Pengunjung
suaradewata
Denpasar, suaradewata.com - Gubernur Bali Wayan Koster menginginkan penataan kawasan mangrove dilakukan secara holistik dan menyeluruh tidak hanya sekedar terkesan serimonial.
Harapan itu diutarakannya menanggapi rencana Kementerian LHK RI mengadakan gerakan penanaman mangrove di sepanjang kawasan Tol Bali Mandala pada 28 November 2018 mendatang.
Rencana penanaman mangrove di sepanjang Tol Bali Mandara disampaikan Dirjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL) Kementerian LHK IB Putera Pertama saat bertemu Gubernur Koster, Senin (5/11).
Koster minta pihak kementerian mematangkan dulu rencana tersebut agar jangan terkesan hanya menjadi kegiatan seremonial tanpa konsep yang berkelanjutan.
“Petakan dulu, keseluruhannya butuh berapa bibit mangrove. Saya menginginkan penataan yang holistik dan konseptual. Jika bisa ditata dengan baik, nantinya keberadaan hutan mangrove bisa dijadikan kawasan wisata berbasis alam," ucap Koster.
Dirjen PDASHL Kementerian LHK Putra Pratama yang didampingi Kadis Kehutanan Provinsi Bali Luh Ayu Aryani menyatakan akan merancang program yang lebih holistik dalam upaya pelestarian hutan mangrove di kawasan Tahura Ngurah Rai.
Pada bagian lain, Putera Pratama juga menginformasikan berbagai persoalan yang dihadapi seperti banyaknya kiriman sampah hingga saat ini masih menjadi persoalan serius.mot/aga
Komentar