Libatkan Ribuan Seniman, Festival Baleganjur Kintamani 2 Berlangsung Semarak
Rabu, 08 Agustus 2018
00:00 WITA
Bangli
3304 Pengunjung
suaradewata
Bangli, suaradewata.com – Pelaksanaan Festival Parade Baleganjur Kintamani-2 berlangsung semarak. Secara resmi festival sebagai ajang pelestarian seni budaya dan sarana promosi pariwisata ini, di buka dengan ditandai pemukulan gong bersama sama oleh Bupati Bangli I Made Gianyar, Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta bersama Forkompimda Kab.Bangli Rabu (8/8/2018).
Acara yang dipusatkan di Area Pasar Seni Geopark Kintamani Bangli, kian meriah karena melibatkan ribuan seniman tabuh dan tari yang merupakan perwakilan dari masing-masing desa se-kecamatan Kintamani. Pada kesempatan itu, Bupati Bangli I Made Gianyar menyampaikan apresiasinya kepada seluruh komponen masyarakat yang turut mendukung terlaksananya Festival Parade Baleganjur Kintamani ini. Karena dengan ini, Kintamani mampu melestarikan nilai seni dan budaya, yang secara langsung menjadi jembatan kreatifitas anak muda kearah positif. Untuk itul, kata Made Gianyar, Pemkab Bangli melalui kecamatan akan terus memfasilitasi, bagaimana seni itu terus bergemuruh, bergerak seirama dengan gerak kehidupan manusia.
“Jadikanlah ajang ini untuk mempererat rasa menyama braya , karena seni juga merupakan media untuk memperkuat dan meningkatkan rasa persaudaraan dilingkungan masyarakat,” tegasnya. Lebih lanjut, sebagai motivasi dan penyemangat dihadapan seluruh peserta, pihaknya mengajak generasi muda, untuk terus berkarya. “Generasi muda jangan patah semangat. Gali terus bakat dan kemampuan kalian. Pertahankan seni dan budaya yang ada, karena dipundak kalianlah bangsa ini akan maju,” serunya.
Lebih lanjut Bupati Made Gianyar berharap kegiatan ini bisa terus muncul dari bawah, yang betul betul diinginkan oleh masyarakat dan untuk masyarakat, mengingat sulitnya mencari guru seni. “Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Bangli dari 2 tahun lalu telah menetapkan untuk 2 orang di masing masing desa pakraman yang tidak memiliki sarjana seni kerawitan dan tari, maka Pemkab.Bangli telah menyiapkan beasiswa bagi desa pakraman yang tidak memiliki sarjana seni untuk kuliah di ISI. Ini merupakan bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Bangli terhadap pelestaran seni dan budaya,” bebernya.
Sementara itu, Camat Kintamani I Wayan Dirgayusa mengatakan, pelaksanaan Parade Festival Baleganjur ke 2 ini merupakan wadah positif generasi muda dalam mempertahankan dan melestarikan seni budaya Bali. “Melalui Parade Fesitival Baleganjur, kita harapkan juga dapat menjadi daya tarik baru bagi wisatawan yang berkunjung di Kintamani,” ungkapnya.
Disamping, kata dia, untuk mengembangkan kreatifitas seni anak muda Kintamani ditengah tengah era globalisasi jaman yang kian maju. Karena itu, animo masyarakat untuk mengikuti ajang ini tampak begitu antusias. Terbukti, kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 3.040 seniman dari Desa se Kecamatan Kintamani, yang akan dilaksanakan 2 hari dari tanggal 8 dan 9 Agustus 2018. Dimana setiap desa, nantinya akan menampilkan 2 atraksi yaitu pentas baleganjur dan tari rejang selama 15 menit, dengan kriteria penilaian kekompakan, busana dan koreografi/tari.ard/aga
Komentar