PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Dua Kamar Kos Dilalap Si Jago Merah

Minggu, 22 April 2018

00:00 WITA

Tabanan

3370 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com – Dua buah kamar kos yang berada dalam satu bangunan Minggu (22/4/2018) terbakar di Jalan Debes, Gang VI, Nomor 3, Banjar Taman Sari, Desa Delod Peken, Tabanan.

Informasi di lapangan menyebutkan kebakaran terjadi saat penghuni kos dan pemilik kos Ni Made Jati, 76, tidak ada dirumah. Penghuni kos yang merupakan tiga orang pelajar kala itu sedang pulang kampung, sedangkan pemilik kos yang rumahnya juga di TKP sedang pergi ke Bantas, Selemadeg Timur.

Tiba-tiba salah seorang tetangga melihat ada asap yang muncul dari rumah korban. Para tetangga kemudian menghubungi pemadam kebakaran dan menghubungi cucu korban yang rumahnya tidak jauh dari TKP. Beruntung api bisa segera dipadamkan dengan bantuan dua unit pemadam kebakaran dan tidak merembet ke bangunan lainnya.

Cucu korban, Febrian Lustiono, 29, mengatakan jika sebelumnya ia berada di TKP untuk merenovasi atap dari kos tersebut. Namun ia pulang sekitar pukul 17.00 dan rumah dalam keadaan sepi. “Sebelum pergi ke Bantas, mbah saya sempat masak air dengan tungku kayu bakar di utara bangunan, karena saya lihat asapnya masih ada jadi saya sempat siram dengan air dan saya tinggal pulang,” paparnya.

Sementara itu salah seorang penghuni kos, Ni Nyoman Meriandani, 19, yang saat itu hendak mengambil ijazah ke kosnya nampak menangis karena khawatir dengan dokumen-dokumen berharganya. Ia mengaku sudah beberapa hari pulang kampung karena memang baru saja lulus SMK. “Kebetulan besok saya mau melamar kerja, jadi ke kos mau ambil ijazah dan dokumen lain tetapi ternyata ada kebakaran,” ujarnya.

Namun beruntung dokumen berharga miliknya masih bisa diselamatkan meskipun basah. Sedangkan sejumlah peralatan sekolah, buku, dan alat elektronik seperti kipas angin nampak terbakar. Akibat peristiwa tersebut, korban diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp 50 juta. ayu/ari


Komentar

Berita Terbaru

\