KSAD Ingatkan Prajurit TNI Netral di Pilkada Serentak 2018

suara dewata

Buleleng, suaradewata.com - Dalam menghadapi Pilkada serentak 2018, anggota TNI untuk tetap menjaga netralitas. Hal itu ditegaskan, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Mulyono saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Batalyon Infanteri Raider 900/Satya Bhakti Wirorttama Kodam IX/Udayana yang bermarkas di Kabupaten Buleleng, pada Jumat (12/1/2018) siang.

Jenderal TNI Mulyono mengatakan, netralitas anggota TNI adalah hal yang pasti, dengan tetap menekankan kepada prajurit TNI untuk bisa mematuhi semua aturan hukum. "Apabila ada dari TNI mencalonkan, tidak masalah. Tapi ada ketentuan, harus mengundurkan diri, keluar dari TNI baru statusnya sipil, dan baru bisa mencalonkan," kata Jenderal Mulyono, usai memberikan arahan.

Saat ini, lanjut kata Mulyono, sudah ada beberapa pejabat TNI mengundurkan diri sebagai anggota TNI maju di Pilkada serentak 2018. "Kalau dia sudah pensiun dini, keluar dari TNI. Kami tetap pada korps, ya netral. Kami tidak akan pihak memihak. Ada beberapa mengajukan ke saya (mundur) saya setuju. Artinya, dipercaya masyarakat, TNI senantiasa kalau dipercaya masyarakat, kami pasti berikan kesempatan, itu yang terbaik," jelas Mulyono.

Menurut Mulyono, sudah ada beberapa nama pejabat TNI yang maju sebagai calon di Pilkada serentak 2018. Untuk itu Mulyono meminta, setiap anggota TNI untuk tetap menjaga netralitas. Untuk pengamanan, kata Mulyono, TNI akan mengikuti arahan Kepolisian.

"Pengamanan kami dibawah BKO Kepolisian, sehingga kami menyiapkan semua, tapi yang jelas kami siapkan penempatan sesuai permintaan dari kepolisian," pungkas Mulyono.

Dalam kunjungan KSAD Jenderal TNI Mulyono ini ada hal menarik, dimana KSAD diberi kejutan berupa acara ulang tahun karena tepat berusia 57 tahun. Sebaliknya, Jenderal TNI Mulyono yang akrab dengan semua anggota TNI juga memberikan kejutan kepada prajurit TNI dengan membagikan hadiah. Beberapa anggota TNI dari semua tingkatan yang telah beruntung, mendapatkan kupon hadiah berupa uang sebesar Rp5 juta dan beberapa sepeda motor. rik/ari

• TAGS:
• Buleleng
• KSAD
• Batalyon Infanteri Raider 900/Satya Bhakti Wirorttama
• Kodam IX/Udayana