PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Nelayan Asal Desa Bugbug Karangasem Hilang Saat Melaut di Gili Biaha

Minggu, 07 Januari 2018

00:00 WITA

Karangasem

3801 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suara dewata

Karangasem, suaradewata.com - Diduga terpeleset saat menangkap ikat di laut, I Nengah Kinu (58) seorang nelayan asal Bukit Asah, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Minggu (7/1/2018) dilaporkan hilang oleh keluarganya. Korban Nengah Kinu dilaporkan berangkat melaut bersama lima orang nelayan lainnya menggunakan jukung masing-masing ketengah perairan sekitar 3 kilometer dari bibir Pantai Perasi pada Sabtu (6/1) sekitar pukul 15.00 Wita sore.

Korban dan nelayan lainnya menangkap ikan di spot yang sama, namun karena saat itu cuaca ditengah perairan memburuk dimana saat itu terjadi mendung tebal, teman-teman korban kemudian mengajak korban untuk kembali ke bibir pantai. Korban pun awalnya ikut angkat jangkar dan memacu jukungnya menuju ke pinggir pantai. 

Tapi entah kenapa di pertengahan korban malah balik arah meninggalkan teman-temannya mengarah ke salah satu gili ditengah perairan yakni Gili Biaha. Teman-teman korban yang mengira korban akan melanjutkan menangkap ikan di wilayah itu pun membiarkan korban meluncur ke arah gili tersebut. 

Hingga pukul 20.00 wita, korban tak juga pulang da ri melaut, sementara anak korban I Nyoman Merta mulai khawatir dengan kondisi ayahnya, dan langsung melakukan pencarian bersama sejumlah nelayan lainnya. Sayangnya hingga pukul 24.00 Wita, korban tak juga ditemukan, hingga akhirnya kejadian hilangnya korban itu dilaporkan ke Polsek Karangasem dan pos SAR Karangasem. 

Pagi harinya, Nyoman Merta bersama nelayan lainnya kembali melakukan pencarian, dan jukung milik korban berhasil ditemukan tanpa awak di sekitar perairan Gili Biaha. “Baling-baling mesin degdegnya masih tercelup keair, tapi mesinnya mati. Ketika dicek ternyata bensinnya habis,” ungkap Nengah Merta, anak korban kepada wartawan Minggu (7/1/2018). Merta dan keluarganya berharap korban bisa segera diketemukan. 

Sementara itu, hingga saat ini tim SAR masih melakukan pencarian di sekitar lokasi penemuan jukung korban. “Kita terjunkan anggota untuk melakukan penyisiran disekitar lokasi ditemukannya jukung korban, hingga radius 3 mil. Namun sampai saat ini hasil pencarian masih nihil,” tegas Wayan Suwena, Koordinator Pos SAR Karangasem, kepada wartawan. nov/ari


Komentar

Berita Terbaru

\