Air Ngadat Lagi, Hari Senin Warga Candikuning II Rencana Demo PDAM
Jumat, 03 November 2017
00:00 WITA
Tabanan
4146 Pengunjung
suaradewata
Tabanan, suaradewata.com - Air PDAM ngadat lagi, warga Candikuning II Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti rencana Demo PDAM. Rencana demo PDAM tersebut untuk menanyakan permasalahan air ngadat. Lantaran warga Candikuning II tidak pernah telat membayar ke PDAM.
Dalam penelusuran media suaradewata.com, Jumat, (03/11/2017), di Banjar Candikuning II Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti tampak warga Candikuning II mengeluhkan air PDAM yang ngadat, tidak hanya itu juga terdapat di beberapa lokasi hingga sekarang tidak mendapatkan air PDAM/airnya tidak mengalir. Menurut pengakuan warga Candikuning II yakni Suhaimi, 35 mengaku sudah sejak 5 hari ini air PDAM tidak mengalir. Bahkan dirinya terpaksa mengambil air hujan untuk kebutuhan MCK. Dan sebelum 5 hari air PDAM mati, sempat mengalir sekitar pukul 23.00 wita sampai pukul 05.00 wita.
"Air PDAMnya mati, ada sejak 5 hari sudah mati, dan tidak mengalir sama sekali, tadi aja ngambil air hujan untuk ngisi air di bak mandi," ucap Suhaimi kepada media suaradewata.com, Jumat, (03/11/2017).
Warga yang lain yakni Siti Masfufah, 40 juga mengeluhkan air PDAM yang ngadat dan hanya mengalir selama 3 jam sehari. Kondisi tersebut dialami sejak 2 tahun yang lalu hingga sekarang. Parahnya, dengan kondisi seperti itu, Dirinya pun tetap membayar ke PDAM rata-rata sebesar Rp 95.000 per bulan. Tidak hanya itu, untuk memenuhi kebutuhan air didalam keluarganya. Dirinya pun rela mengambil air di Danau Ulundanu Beratan dengan mesin penyedot air. Dengan cara ditampung dalam tower yang berisikan air sebanyak 1100 liter. Dan untuk mengangkut tower tersebut, harus menggunakan mobil pick up dari Danau menuju rumahnya. Lebih menyedihkan lagi, untuk memindahkan air yang sudah ada didalam tower ke dalam rumah. Harus menggunakan mesin penyedot air lagi dan itu pun membuat pemakaian listrik semakin boros.
"Ada sejak sekitar 2 tahun sampai sekarang, sekarang malah gak ngalir, sempat selama sebulan sama sekali tidak mengalir, hidupnya malam hari dan mengalirnya hanya 3 jam, kalau kedepannya terus seperti ini, ada rencana ingin demo ke PDAM," ucap Siti.
Sementara, Kepala Dusun Banjar Candikuning 2, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti yakni Ariel Azkacetta membenarkan air PDAM di wilayah Banjar Candikuning 2, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti ada yang ngadat bahkan ada yang tidak mengalir sama sekali. Hal tersebut berdasarkan dari laporan warganya yang mengalami air PDAM ngadat maupun tidak mengalir. Kata Dia, hal ini sangat ironis bahwa janji PDAM untuk memperbaiki pelayanan air bersih terhadap warganya. Ternyata tidak ada konfirmasi terkait air PDAM yang ngadat maupun yang tidak mengalir tersebut. Hal itu membuat warga Candikuning II merasa sangat kesal dan juga ada rencana final dari warga, akan menggelar demo ke PDAM di Candikuning pada hari Senin, (06/11/2017). Untuk mempertanyakan apa permasalahan yang terjadi selama ini yang membuat kondisi air PDAM ngadat maupun tidak ada yang mengalir.
"Ya kondisinya jelas benar seperti itu, kami dari Kelian Dinas menerima informasi seperti itu, bahwa ada rencana sudah final warga akan mendemo PDAM yang terletak di Candikuning, untuk menanyakan matinya air PDAM selama ini dan apa solusinya, bila kedepannya tidak ada respon dari pihak PDAM, yang kami takutkan warga tidak tahan dan melakukan diluar kendali, karena masalah air ini masalah hidup, apalagi warga tetap membayar seperti membayar angin, kenyataannya warga sudah rajin membayar ke PDAM, ternyata air PDAM mati tanpa konfirmasi dan pemberitahuan," ucap Ariel.
Dipihak lain, Kabag Hubungan Langganan PDAM Tabanan Ida Bagus Marjaya Wirata saat dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan untuk di Banjar Candikuning 2 Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti memang airnya disana mati. Hal tersebut disebabkan karena ada normalisasi / pengaturan valve dan hari ini Jumat, (03/11/2017), air akan mengalir kembali. "Ya memang benar air PDAM mati, karena ada pengaturan valve, pihak kami sudah ada yang turun dan langsung dikerjakan, hari ini akan mengalir," ucap Marjaya via telepon, Jumat, (03/11/2017).ang/aga
Komentar