PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Saingi Pasar Modern, Pasar Tradisional Tanah Lot Dipelaspas

Jumat, 27 Oktober 2017

00:00 WITA

Tabanan

4669 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Tabanan, suaradewata.com- Salah satu Desa Pakraman di Bali sebut saja Desa Pakraman Beraban Kecamatan Kediri perlu ditiru langkah inovatifnya. Terbukti langkah-langkah inovatif Desa Pakraman Beraban dibawah komando Bendesa Adat Pakraman Beraban I Made Sumawa mampu membangun Pasar Tradisional Tanah Lot Desa Pakraman Beraban. Untuk itu, Pasar tersebut sudah berdiri megah dan dipelaspas di Banjar Batan Buah Kaja Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Jumat, (27/10/2017).

Pasar Tradisional Tanah Lot itu merupakan visi dan misi Desa Pakraman Beraban dal membangun pasar Tradisional. Yang bertujuan untuk menyaingi pasar modern yang kini sudah merambat di Tabanan. Kata Dia, jangan sampai Pasar tradional yang memang miliki daya tarik wisatawan tiba-tiba hilang percuma. Untuk itu, Desa Pakraman Beraban memilih untuk membangun Pasar Tradisional Tanah Lot dengan luas lahan kurang lebih 15 are. Pada Pasar Tradisional Tanah Lot ini memiliki 89 lapakan, 10 kios dan 15 tempat untuk pasar malam (senggol).

"Yang dijual ada produk produk yang dihasilkan oleh masyarakat kita, ada sayur, buah buahan, ada daging dan itu kebutuhan masyarakat setiap hari disini, jajan juga ada, untuk pasar malam itu komplit berupa jajanan, ada berupa makanan termasuk permainan juga," ucap Bendesa Adat Pakraman Beraban I Made Sumawa, Jumat, (27/10/2017).

Dalam pembangunan pasar tradisional Tanah Lot tersebut menghabiskan dana sebesar 3,5 milyar yang kini konsepnya menyerupai Mall. Dana tersebut bersumber dari swadaya masyarakat Desa Pakraman Beraban dan untuk upacara pemelaspasannya sendiri menghabiskan dana sebesar kurang lebih 400 juta. Disamping itu, Pasar Tradisional Tanah Lot memiliki jadwal untuk pasar pagi dan pasar malam. Untuk pasar pagi dibuka pada pukul 04.00 wita sampai pukul 14.00 wita dan untuk pasar malam (Pasar Senggol) dibuka pada pukul 15.00 sampai pukul 02.00 wita. Dalam pengelolaannya, dikelola khusus oleh management pengelola Pasar yang bertanggung jawab ke Desa Pakraman Beraban. Dan para pedagang dikenakan biaya perbulan, untuk per lapak dalam satu bulan sebesar 240 ribu, per kios dalam satu bulan sebesar 360 ribu dan pasar malam perbulan sebesar 150 ribu untuk 1 pedagang.

"Dulunya adalah wantilan serba guna, kebetulan kami rubah master plan dan wantilan itu kita bawa ke lapangan umum Desa Beraban, sehingga disini tidak berlaku lagi, dan akhirnya dirancang menajdi pasar tradisional, makanya kita rombak semua dan ini ada kombinasi dari masyarakat lokal dan luar, komposisi lokal 70 persen luar 30 persen," terangnya.

Sementara, Humas Panitia Tetap Pembangunan Desa Beraban yakni Nyoman Sukanada menambahkan bahwa Pasar Tradisional Tanah Lot Desa Pakraman Beraban tersebut pada hari Jumat, (27/10/2017), kini dipelaspas. Dan pada hari Sabtu, (28/10/2017), Pasar Tradisional Tanah Lot tersebut menggelar grand opening yang nantinya akan di buka oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Selain itu, juga diisi oleh beberapa hiburan masyarakat dan Lolot Band.

"Besok seremonialnya dan diisi beberapa hiburan, termasuk didalamnnya ada band Lolot, dimulai dari jam 6 sore," ucap Sukanada.ang/aga


Komentar

Berita Terbaru

\

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Wabup Ketut Suiasa Resmikan TAKSU Badung