PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Kejati Bali Gelar Bhakti Kesehatan IVA Test

Rabu, 04 Oktober 2017

00:00 WITA

Denpasar

3172 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

istimewa

Denpasar, suaradewata.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali menggelar bhakti kesehatan, pada Selasa (3/7) pagi. Agenda ini menggandeng Dinas Kesehatan Propinsi Bali, Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Dinas Kesehatan Pemkab Badung serta pengurus dan anggota IAD Bali.

Kegiatan yang dipusatkan di halaman belakang gedung kantor Kejati Bali, Renon tersebut, difokuskan pada pemeriksaan test Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) atau deteksi dini kanker serviks serta kanker payudara. Dan meskipun pada target awal hanya untuk 1000 peserta, namun pada pelaksanaannya antuasias masyarakat ternyata begitu besar, hingga tampak terlihat memenuhi area yang disediakan.

Kejati Bali Dr. Jaya Kesuma, SH,MH., dalam sambutannya menyatakan, Kejaksaan dalam hal ini sebagai lembaga penegak hukum, tidak saja hanya melakukan penegakan, tetapi juga sangat peduli terhadap kesehatan masyarakat, terutama kaum perempuan. 

"Saya menganggap wanita yang sehat, akan membentuk negeri yang kuat. Karena wanita yang sehat akan melahirkan generasi yang tangguh," terang Kajati Bali.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Propinsi Bali Dr. Ketut Suarjaya, mengapresiasi Kejati Bali yang telah turut peduli terhadap kesehatan kaum wanita. Dikatakanya, bhakti kesehatan tersebut merupakan bagian dari menunjang program nasional Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang diprakarsai Presiden RI.

Kegiatan ini, lanjutnya, dapat membantu ibu-ibu untuk mengurangi morbiditas atau mortalitas (tingkat kematian), dari penyakit kanker serviks dengan pengobatan dini terhadap kasus-kasus yang ditemukan. Juga untuk mengetahui kelainan yang terjadi pada leher rahim. 

"Kami apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kejati Bali, yang telah turut peduli terhadap kesehatan masyarakat, khususnya kesehatan para ibu-ibu," tegasnya. gin/ari


Komentar

Berita Terbaru

\