16 Orang Sakit di Tenda Pengungsian, 1 Dirujuk ke Puskesmas
Jumat, 22 September 2017
00:00 WITA
Buleleng
3461 Pengunjung
suaradewata.com
Singaraja, suaradewata.com - Aktivitas vulkanik Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, terus meningkat.
Kondisi ini membuat warga di kawasan rawan bencana (KRB) III Gunung Agung khawatir, sehingga mengungsi ke posko-posko pengungsian yang telah disiapkan oleh petugas bersama pemerintah.
Salah satu titik pengungsian yang banyak ditempati warga adalah Posko Pengungsian di Desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng.
Berdasarkan laporan petugas di Posko Pengungsian Desa Les, Made Irma Yanti, jumlah pengungsi di posko tersebut mencapai 1.279 orang hingga Jumat (22/9/2017) pagi.
Dari jumlah tersebut, tercatat ada 24 bayi, 13 balita, 43 anak-anak, 26 lansia dan 9 ibu hamil.
"Ada 16 orang yang sakit dan dirawat di tenda pengungsian," demikian laporan Irma Yanti.
Selain itu, ada 1 orang pengungsi yang sakit dan dirujuk ke Puskesmas Tejakula. Pengungsi atas nama Ni Wayan Tangah (36), ini berasal dari Perasan, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem.
Sementara itu di Posko Pengungsian GOR Swecapura, Desa Gelgel, Kabupaten Klungkung, jumlah pengungsi hingga saat ini mencapai 195 KK atau 681 jiwa.
Dari jumlah tersebut, 69 orang di antaranya adalah siswa SD, 44 siswa SMP, 29 siswa SMA, lansia 24 orang, dan balita 61 orang.san/dev
Komentar