PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Bersih Narkoba, Satpol PP dan Damkar Lakukan Tes Urine

Selasa, 29 Agustus 2017

00:00 WITA

Gianyar

3109 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Gianyar, suaradewata.com - Sejumlah personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Gianyar melakukan tes urine, Selasa, (29/8). Hal ini dilakukan, sebagai tindak lanjut komitmen bersama antara Pemkab Gianyar dengan BNN Kabupaten Gianyar dalam mewujudkan perangkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersih dari obat – obat terlarang. Tes dilakukan pertama kali oleh Kepala Dinas Pol PP Kabupaten Gianyar, Cokorda Gde Agusnawa. Sedangkan, Dari 177 personil, sebanyak 112 orang melakukan tes urine sedangkan sisanya masih bertugas. Dari hasil tes yang dilakukan, seluruhnya dinyatakan negatif narkoba. Selanjutnya akan dilakukan jadwal tes urine lagi kepada personil yang belum sempat hadir hari ini.

Kepala BNN Kabupaten Gianyar, I Made Pastika mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya membesakan instansi di Lingkungan Pemkab Gianyar bebas narkoba. Karena masalah narkotika itu di smeua lini sudah masuk. Sehingga pemeriksaan dilakukan bagi OPD yang rawan peredaran narkoba,  karena pekerjaan dan tugas yang membutuhkan keberanian ekstra seperti Satpol PP dan Damkar.

“Di dua satuan ini pekerjaannya kan menantang, butuh keberanian ekstra. Jangan sampai karena ingin mengetes keberaniannya terjadi penyalahgunaan narkoba. Meski di Gianyar belum ditemukan hal seperti itu,” terang Pastika.

Pastika menambahkan, BNN Kabuaten Gianyar akan tetap melakukan pemantauan dan pencegahan melalui penyuluhan – penyuluhan ke desa – desa bekeja sama dengan Kesbangpol Kabupaten Gianyar. Berdasarkan evaluasi dari tahun 2015 hingga tahun 2017 di Kabupaten Gianyar terjadi penurunan penyalahgunaan narkoba. Tahun 2015 pengguna narkoba diamankan mencapai 60 orang, di tahun 2016 menurun menjadi 23 orang, dan tahun 2017 sampai saat ini sebanyak 15 orang.

”Dari beberapa kasus yang kita ungkap, kebanyakan sebagai pengguna. Dari BB (barang bukti) yang kita amankan tidak lebih dari nol koma sekian, kecuali yang kita amankan kemarin bb mencapi 57 gram. Jadi barang itu kebanyakan datang dari luar Gianyar, sehingga perlu kewaspadaan kita bersama,” cetus Pastika.

Lebih lanjut Pastika mengatakan, saat ini BNN Kabupaten Gianyar sudah memiliki Klinik Pratama BNNK Kabupaten Gianyar yang didukung dengan alat yang sudah lengkap. Keberadaan kinik ini dapat dimanfaatkan oleh pengguna narkoba untuk melakukan rehabilitasi tanpa dipungut biaya. Tujuan pembangunan klinik ini sendiri karena menginginkan masyarakat mengangap BNN itu sebagai rumah untuk berobat, bukan untuk ditakuti. Saat ini, di klinik tersebut sudah merehabilitasi warga Gianyar sebanyak 13 orang atas inisiatif yang bersangkutan dan orang tuanya.

“Dengan adanya klinik ini kami ingin beri perhatian khusus kepada warga Gianyar. Silahkan manfaatkan klinik ini untuk berobat. Tidak akan ditangkap, karena sudah ada undang – undang yang mengatur,” tegas Pastika

Kepala Dinas Pol PP Kabupaten Gianyar, Cokorda Gde Agusnawa mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk menciptakan suasana yang kondusif di lingkungan Satpol PP. Berkaca dari kasus sebelumnya, dimana dua anggotanya dinyatakan positif narkoba sehingga dilakukan pemantauan kembali. Agusnawa menambahkan, jika pada pemeriksaan saat ini ditemukan anggotanya positif menggunakan narkoba akan dilakukan rehabilitasi kepada yang bersangkutan.

“Kami tidak melindungi, jika kita temukan anggota yang menggunakan narkoba, kami serahkan ke BNN untuk direhabilitasi. Mereka kan statusnya hanya pemakai bukan pengedar jadi hanya direhabilitasi. Syukur dari hasil tes, tidak ditemukan anggota kami yang postif narkoba,” terang Agusnawa.

Diakui Agusnawa, pekerjaan dan tugas di lapangaan yang dilakukan satuannya membutuhkan keberanian ekstra. Efek dari penggunan narkoba yang dapat menumbuhkan keberanian pada penggunanya dikhawatirkan dapat memicu penyalahgunaan narkoba pada anggotanya. Untuk mencegah hal tersebut, pengawasan dilakukan di internal salah satunya dengan melakukan tes urine pada semua satuan bekerja sama dengan BNN Kabupaten Gianyar dan Kesbangpol.  

Sementara, Kabid Bina Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa, Kesbangpol Kabupaten Gianyar, DR.Drs. I Nyoman Tingkes, MM mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemkab Gianyar, dalam mewujudkan Gianyar bebas persoalan narkoba. Selain itu, merupakan program strategis tindak lanjut dari kerjasama yang dilakukan Pemkab Gianyar dengan BNNK Gianyar pada 17 Juni lalu dalam penanggulangan penyalahgunaan obat – obatan terlarang di Kabupaten Gianyar.

“Semua OPD dan elemen diharapkan untuk memprogramkan kegiatan ini. Apa yang dilakukan Satpol PP dan Damkar sudah tepat, dan kedepannya akan lebih diintensifkan lagi,” terang Tingkes. gus/ari


Komentar

Berita Terbaru

\