PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

RS Mata Bali Mandara Siap Jadi Rujukan Indonesia Bagian Timur

Rabu, 02 Agustus 2017

00:00 WITA

Denpasar

3967 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Denpasar, suaradewata.com - Setelah diresmikan pada bulan April lalu, kini Rumah Sakit Mata Bali Mandara menjadi salah satu rumah sakit mata yang memiliki fasilitas yang sangat lengkap dan juga mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasiennya. Oleh karena itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika optimis, Rumah Sakit Mata Bali Mandara mampu dijadikan sebagai rumah sakit rujukan regional Indonesia wialayah timur. Demikian disampaikan seusai melakukan peninjauan ke Rumah Sakit Mata Bali Mandara dan Rumah Sakit Bali Mandara, Denpasar, Rabu (2/8).

“Saya kira rumah sakit ini sangat representatif untuk dijadikan sebagai rumah sakit rujukan regional khusunya untuk mata di wilayah Indonesia timur mengingat rumah sakit ini sangat lengkap dan terbaik di wilayah kita,” ungkap Pastika.

Selain itu, ia sangat mengharapkan agar Rumah Sakit Mata Bali Mandara tersebut bisa memenuhi pelayanan kesehatan mata bagi masyarakat Bali secara optimal sehingga dapat lebih cepat lagi dalam membantu masyarakat yang sebelumnya sering terjadi antrian panjang untuk memperoleh layanan pemeriksaan dan operasi mata. “Jangan hanya bisa menjadi RS regional melainkan juga harus mampu memberikan pelayanan pemeriksaan mata kepada masyarat Bali dengan baik, itu yang utama, dengan adanya pelayanan yang lebih banyak dan lebih komplit seperti ini, saya harapkan mereka bisa tertolong dengan baik,”imbuhnya.

Lebih lanjut Pastika menyampaikan, saat ini sudah ada 1 dari 6 ruang operasi yang sudah siap, sehingga kalaupun mau dibuka menurut Pastika RS tersebut sudah siap tinggal menunggu furniturenya saja, namun untuk openingnya ia mengaku akan mengalami kemunduruan.

“Jadi saya rasa openingnya akan mengalami kemunduran. Mungkin akhir tahun ini atau bulan November mendatang karena di bulan tersebut bertepatan dengan hari kesehatan. Ya saya harap bisa opening pada saat itu, kita tetap berdoa dan berusaha karena ini untuk kepentingan masyarakat Bali,” tegasnya yang dalam kesempatan tersebut juga turut didampingi oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Bali I Ketut Rochineng dan Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra.pur/dev


Komentar

Berita Terbaru

\