TMMD ke-99 di Besan Klungkung Rampung
Rabu, 02 Agustus 2017
00:00 WITA
Klungkung
3344 Pengunjung
suaradewata.com
Klungkung, suaradewata.com - Program TNI Menunggal Membangun desa ke-99 di kabupaten Klungkung telah selesai dilaksanakan. Penutupan TMMD ke-99 dilakukan oleh Dankodiklat TNI-AD (Komandan Komando Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat) Letjen TNI Agus Kriswanto pada (2/8/2017) di lapangan umum kecamatan Dawan Klungkung.
Kegiatan Penutupan dihadiri oleh Pangdam IX/Udy, perwakilan Gubernur Bali, Danrem 163/WSA, Danlanal Denpasar, dan para Asisten jajaran Kodam IX/Udayana. Bahkan orang nomor satu di Klungkung, I Nyoman Suwirta selaku Bupati Klungkung juga turut hadir bersama unsur FORKOPINDA Klungkug serta OPD terkait. Tidak ketinggalan pula pimpinan DPRD Klungkung dan masyarakat kecamatan Dawan juga turut hadir dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya Bupati Klungkung mengatakan tentang hubungan kerjasama pemerintah daerah bersama TNI dan Polri sudah terjalin dengan baik. Bupati juga berharap TMMD di Klungkung dapat menjangkau wilayah-wilayah yang sulit, sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu Dandim 1610/Klungkung Letkol Kav Jacob Janes Patty dalam paparanya menjelaskan bahwa TMMD bisa berjalan dengan lancar dan tepat waktu. TMMD kali ini mampu merampungkan jalan baru melintasi perbukitan sepanjang 1.415 meter dari desa Besan menuju ke Pura Puncak Sari dengan medan yang sangat sulit. "Terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga semua kegiatan berjalan dengan lancar sesuai rencana," tegasnya.
Penutupan TMMD ke - 99 ditandai dengan Penanda tanganan Naskah serah terima hasil TMMD ke-99 oleh dari Dansatgas TMMD ke-99 desa Besan kepada Bupati Klungkung disaksikan oleh Irup.
Amanat KSAD (Jendral TNI Mulyono) pada penutuan TMMD yang dibacakan Dankodiklat antara lain bahwa selama 1 bulan lamanya sejak tgl 4 Juli sampai dengan sekarang para prajurit TNI, anggota Polri, Pemda dan segenap komponen masyarakat telah bekerjasama dengan penuh kebersamaan dilandasi semangat kemanunggalan untuk menyelesaikan program TMMD ke-99 tahun 2017.
Kebersamaan ini merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa pada masa sekarang ini. Termasuk membantu Pemda mempercepat pembangunan di daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dijelaskannya, Program TMMD ini telah dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan ABRI masuk desa (AMD). Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan program TMMD yg telah berlangsung selama lebih kurang 37 tahun ini semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Berdasarkan keinginan masyarakat itulah maka pada tahun 2017 ini terjadi perubahan program TMMD yg semula 2 kali dalam setahun menjadi 3 kali setahun sesuai dengan surat Kementrian dalam negri kepada gubernur beserta Bupati/walikota no.140/174/SJ tgl 16 Januari 2017 ttg penambahan kegiatan program TMMD dari 2 kali menjadi 3 kali setahun," tuturnya.
Komentar