PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

2 Jam Tak Balik Dari Snokling, WNA Tewas Tenggelam

Rabu, 26 Juli 2017

00:00 WITA

Buleleng

3122 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Buleleng, suaradewata.com - Salah seorang bule asal Jerman bernama, Martin Lodwig Thomas (38) yang tinggal sementara di sebuah Home Stay yang ada di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, membuat heboh warga Desa Pemuteran. Pasalnya, Martin ditemukan tewas mengambang di Pantai Pemuteran, pada Rabu (26/7/2017) pukul 15.00 wita.

Dari informasi menyebutkan, korban saat itu sedang menikmati liburan bersama rekannya dari Jerman bernama Svenja Carina (28) di Desa Pemuteran untuk melakukan snokling. Namun sekitar pukul 14.00 wita, seorang saksi bernama, Zaini menemukan rekan Martin yakni, Carina menangis sambil berjalan bolak balik di sekitar pantai Desa Pemuteran.

Zaini pun menghampiri Carina untuk bertanya. Carina menjawab, bahwa temannya sekitar 2 jam lalu melakukan kegiatan snokling seorang diri, namun hingga kini belum kunjung kembal. Dari informasi itu, saksi langsung mencari korban hingga ke dalam laut.

"Saat itu saya langsung memanggil teman saya bernama Faisal, untuk ikut mencari korban menggunakan sampan. Setelah beberapa lama, akhirnya kami temukan korban posisi mengambang, jaraknya sekitar 50 meter dari bibir pantai. Saat itu, korban sudah tidak bernafas," ujar saksi Zaini, dihadapan polisi.

Usai korban ditemukan, mereka langsung membawa korban menuju ke bibir pantai, untuk mengecek kondisi korban. "Kami langsung minta bantuan kepada warga sekitar, untuk membantu kami mengangkat korban untuk dibawa ke daratan," ucal Zaini.

Anggota Polsek Gerokgak yang menerima informasi, langsung mendatangi lokasi. Untuk memastikan kondisi korban, Bhabinkamtibmas Desa Pemuteran menghubungi Dokter Puskesmas Gerokgak 2 di Desa Pejarakan. Setelah dicek, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kemudian jenasah korban, dilarikan ke RSUD Buleleng untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Seizin Kapolres Buleleng, Kapolsek Gerokgak, Kompol. Ketut Relo Kusada mengatakan, saat ini kejadian tersebut masih dalam proses penyidikan oleh Unit Reskrim Polsek Gerokgak. "Untuk penyebab pasti kematian korban, kami masih melakukan penyidikan. Namun dugaan sementara, orang asing ini meninggal diduga karena tenggelam," jelas Kompol. Relo.

Jenazah korban saat ini masih disimpan di ruang jenazah RSUD Buleleng. Pihak Kepolisian pun masih melakukan koordinasi dengan pihak Konjen Jerman untuk memulangkan jenazah korban menuju negara asalnya. Disamping itu, Unit Reskrim Polsek Gerokgak masih melakukan olah TKP dan memintai sejumlah keterangan saksi-saksi, untuk memastikan penyebab kematian korban.rik/aga


Komentar

Berita Terbaru

\