Jenazah Korban Dititip Di Rumah Sakit
Senin, 03 Juli 2017
00:00 WITA
Klungkung
3545 Pengunjung
suaradewata.com
Klungkung, suaradewata.com - Setelah melakukan olah TKP, jenasah korban kemudian dibawa ke RSUD Klungkung untuk dititip sementara di kamar mayat. Hal ini dilakukan mengingat pihak keluarga masih kordinasi untuk melakukan langkah selanjutnya. Apalagi keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi.
Bendesa Pekraman Gunaksa, Nengah Merdana, menjelaskan proses penguburan atau lainnya baru bisa dilakukan empat hari kemudian. Pasalnya karena ada piodalan di Pura Bukit Buluh, Selasa (4/7) hari ini. "Beliaunya warga Tutuan jadi karena ada piodalan di Pura Bukit Buluh maka prosesnya baru bisa dilakukan empat hari kemudian. Dan pihak keluarga kini masih kordinasi apakah dikubur atau bagaimana," ujarnya.
Sementara pihak dokter rumah sakit, yakni Made Batubulan yang melakukan pemeriksaan mengatakan kalau korban sudah meninggal ketika dibawa ke RSUD sekitar pukul 09.20 wita. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukannya tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan dialami tubuh korban. Terlebih lagi tidak ditemukan bekas lebam atau lecet pada bagian tubuh korban.
Dugaan kuat, korban langsung lemas terkulai ketika darahnya mengucuk leuar dari dalam tubuhnya. "Dari hasil pemeriksaan kita hanya temukan luka pada leher depan mendatar dengan lebar lima centimeter dan sedalam otot," ujar dr. Made Batubulan ketika ditemui di depan kamar jenasah rumah sakit.jul/aga
Komentar