PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Lomba Pidato Bung Karno di Klungkung Dipantau KBS

Senin, 19 Juni 2017

00:00 WITA

Klungkung

3854 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Klungkung, suaradewata.com - Lomba pidato Bung Karno di Klungkung mendapat atensi khusus dari ketua DPD PDI Perjuangan Bali I Wayan Koster atau belakangan akrab di sapa KBS. Bahkan politisi gaek Asal Sembiran Tejakula, Buleleng ini memantau langsung kegiatan lomba pidato serangkaian Bulan Bung Karno, Sabtu (17/6/2017).

Acara yang digelar di Sekretariat DPC PDI P jalan Mahodara Desa Kamasan ini diikuti sebanyak 66 peserta yang terdiri dari jenjang SD, SMP, dan SMA se Kabupaten Klungkung. Lomba yang digelar kali pertama ini bertujuan mengamalkan ajaran bung karno mulai dari kalangan siswa dan generasi muda lainnya. 

Menurut ketua panitia lomba, Nengah Ariyanta, sebelumnya juga telah diadakan lomba pembaca teks Proklamasi dan kegiatan pemasangan kata kata mutiara bung karno ke sekolah sekolah.

Politisi PDIP asal desa Gunaksa Ini juga menyampaikan pentingnya membangkitkan memori kolektif bung karno selaku bapak bangsa kepada generasi muda. Tujuannya agar sejak dini ajaran bung karno diketahui oleh generasi muda. " Intinya bagaimana membumikan ajaran bung karno sejak usia dini," tegas Ariyanta.

Lanjutnya, dari 66 peserta yang ikut lomba pidaro ini terdiri dari jenjang SD sebanyak 16 orang, jenjang SMP sebanyak 27 orang, jenjang SMA sebanyak 15 orang dan mahasiswa 1 orang. "Nantinya juara dari masing masing tingkatan akan diadu ke propinsi," beber wakil ketua DPRD Klungkung ini.

Acara yang dikemas sehari ini juga dihadiri perwakilan pengurus DPD PDIP Bali Nyoman Parta yang dalam kesempatan itu juga menyampaikan pekik semnagat perjuangan Bung Karno. Didepan para peserta dan undangan yang hadir Parta menyuarakan semangat kemerdekaan yang diraih berkat perjuangan para pendiri bangsa dengan mengorbankan tetesan air mata dan darah. Parta juga menjelaskan diera kekinian konteks Merdeka adalah bagaimana siswa mengisinya dengan belajar yang baik, melakukan kegiatan positif, guru mengajar dengan baik, tokoh masyarakat mengabdi dengan baik dan semua komponen bangsa menyelesaikan cita cita perjuangan bangsa dan menunaikan janji kemerdekaan.jul/dev


Komentar

Berita Terbaru

\