Tragis…Tebang Pohon Durian, Beneng Tewas Menggenaskan
Selasa, 23 Mei 2017
00:00 WITA
Bangli
11506 Pengunjung
suaradewata.com
Bangli, suaradewata.com – Nasib naas dialami I Nengah Beneng (37), asal desa Jehem, Tembuku, Bangli. Pasalnya, saat korban hendak menebang pohon durian, korban terjatuh dari ketinggian sekitar 10 meter yang menyebabkan korban mengalami cedera kepala serius. Tragisnya, korban meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju ke RSU Bangli, Selasa (23/05/2017).
Kapolsek Tembuku AKP Gede Sunjaya Wirya saat dikonfirmasi, membenarkan adanya musibah yang menyebabkan orang meninggal dunia saat akan menebang pohon durian tersebut. Disampaikan, kronologis kejadian bermula ketika korban bermaksud akan menebang pohon durian yang tingginya 10 meter dengan diameter 30 cm yang berlokasi di Tegalan milik Dewa Putu Anom di di Br. Dinas Tambahan Bakas Desa Jehem sekitar pukul 14.00 wita.
Saat itu, korban bersama saksi I Nyoman Santi (55). “Awalnya sebelum melakukan penebangan, korban memanjat pohon durian tersebut untuk memotong dan membersihkan dahan dan ranting-rantingnya,” ungkapnya. Tapi begitu korban, sudah di posisi di atas pohon, pada saat hendak memotong salah satu dahan pohon durian tersebut korban tiba-tiba terjatuh. “Kemungkinan saat akan menebang salah satu ranting pohon durian tersebut, kaki korban terpeleset sehingga terjatuh,” tegasnya.
Melihat hal tersebut, saksi I Nyoman Santi langsung berupaya menyelamatkan korban dengan membawanya pulang. Setiba dirumahnya, saksi juga sempat memanggil petugas medis dari Puskesmas setempat untuk mengecek kondisi korban. Namun karena kondisinya kian memburuk, korban akhirnya dibawa ke RSU Bangli untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut dengan didampingi langsung oleh Waka Polsek Tembuku Iptu I Wayan Suita dan Bhabin Jehem Bripka. I Nyoman Sibagia. “Hanya saja, saat dicek oleh dokter dan petugas medis RSU Bangli dinyatakan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia,” bebernya.
Disebutkan, korban meninggal dunia diduga karena luka serius yang dialami pada bagian kepalanya. “Kemungkinan saat korban terjatuh, kepala korban membentur benda keras yang menyebabkan kondisi korban kritis hingga akhirnya meninggal dunia,” pungkasnya. ard/ari
Komentar