Kejam...Bayi Malang Dibuang di Tegalan
Senin, 24 April 2017
00:00 WITA
Gianyar
4770 Pengunjung
istimewa
Gianyar, suaradewata.com – Warga banjar Kerta, Desa Kerta, Kecamatan Payangan, Gianyar, digegerkan dengan ditemukan sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki, Senin (24/4) pagi. Bayi malang berusia 9 bulan tersebut diperkirakan dibuang saat dini hari.
Sungguh kejam, sesosok bayi malang berjenis kelamin laki-laki yang masih memiliki tali pusar dibuang oleh orang tua si cabang bayi di tegalan milik I Ketut Telpon (50). Awalnya sekitar pukul 07.30 wita, Ni Luh Tunjung (50) istri I Ketut Telpon alias Ketut Paek, hendak mencari batang bambu di tegalan untuk digunakan memasak sehari-hari. Saat tiba di lokasi, ia melihat sesosok mayat yang dikiranya bangkai anak babi. Setelah Tunung pulang ke rumah, ia pun memberitahu suaminya bahwa di tegalan ia menemukan sesosok bangkai. Karena penasaran, I Ketut Telpon pun menuju tegalannya untuk mengecek bangkai yang dimaksud.
Sesampainya dilokasi, betapa terkejutnya Telpon begitu melihat bangkai yang dilaporkan oleh istrinya. Ternyata bangkai itu adalah sesosok bayi malang berjenis kelamin laki-laki. Telpon pun langsung menghubungi Kepala Desa yang diteruskan ke Polsek Payangan. Mendapat laporan ada penemuan sesosok mayat bayi, Polisi pun turun bersama tim medis UPT Kesmas Payangan untuk mengecek dan memeriksa mayat bayi tersebut.
Dari Hasil visum luar yang dilakukan oleh tim medis yang dipimpin oleh dr. Dewa Wira Saskara, diketahui bayi tersebut memiliki panjang 41 cm, dengan panjang tali pusar 30 cm dan organ tubuh masih lengkap. Diperkirakan bayi tersebut berumur 9 bulan dan dibuang saat dini hari sebelum ditemukan. Mengingat kondisi bayi yang masih lemas.
Kasubag Humas Polres Gianyar AKP Ketut Alit Sudarsana saat dikonfirmasi mengatakan, tim penyidik masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi untuk kepentingan penyelidikan. Mayat bayi saat ini sudah dibawa ke RS Sanjiwani Gianyar. “Kami masih mencari siapa pelaku pembuang bayi malang tersebut dan apa motifnya, semoga segera terungkap,” ujar AKP Alit Sudarsana. gus/ari
Komentar