Klian Subak di Buleleng, Kecipratan Bantuan Hibah Motor
Kamis, 16 Maret 2017
00:00 WITA
Buleleng
3330 Pengunjung
suaradewata.com
Buleleng, suaradewata.com - Untuk menunjang aktivitas pertanian di Buleleng, Pemkab Buleleng melalui Dinas Kebudayaan (Disbud) Buleleng, memberikan bantuan hibah berupa sepeda motor kepada klian subak, klian subak abian, klian banjar adat, dan Majelis Alit Desa Pakraman (MADP).
Hibah ini diberikan, sebagai bentuk komitmen Pemkab Buleleng di tahun 2018 yang fokus pada pertanian, termasuk seluruh unsur dalam pertanian juga menjadi fokus utama, yang didalamnya ada klian subak dan klian subak abian.
Bantuan hibah ini diserahkan secara simbolis oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, didampingi Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna, Sekkab Buleleng, Dewa Ketut Puspaka, dan kepala OPD lingkup Pemkab Buleleng, pada Kamis (16/3/3017) di Gedung Sasana Budaya Singaraja.
Bupati Suradnyana mengatakan, pihaknya saat ini menginginkan untuk bisa memberdayakan subak. Untuk itu, bantuan hibah ini diberikan kepada klian subak dan klian subak abian, untuk mempermudah gerak dan koordinasi antar klian subak dalam mengembangkan subak.
"Fokus kami memang di bidang pertanian. Kami akan lebih memberdayakan para klian subak dan klian subak abian ini. Dengan lenyerahan bantuan hibah berupa sepeda motor ini, jelas dapat mempermudah dan mempercepat gerak mereka, dalam berkoordinasi," ujar Suradnyana.
Menurut Suradnyana, untuk dapat memperbaiki sektor pertanian, memerlukan upaya yang terstruktur, sistematis, dan terintegrasi. Terintegrasi artinya, bagaimana kesiapan anggaran OPD terkait untuk memberikan edukasi dari hulu sampai hilir, dalam bidang pertanian ini.
"Kami akan membahas dan diskusikan, terkait potensi pertanian yang ada di masing-masing kecamatan, lebih mendalam lagi," ungkap Bupati Suradnyana.
Sementara Kepala Disbud Buleleng, Putu Tastra Wijaya menjelaskan, ada sebanyak 535 unit sepeda motor diberikan, yang terdiri dari MADP 6 unit, klian banjar adat 14 unit, klian subak abian 209 unit, dan klian subak 306 buah.
Menurut Tastra Wijaya, pemberian hibah yang berasal dari dana APBD sebesar hampir Rp 8Miliar ini, tujuannya untuk dapat memperlancar dan mempercepat gerak koordinasi. "Pemberian hibah ini, tidak ada kaitan dengan hal politik. Tujuannya, untuk kelancaran koordinasi, rapat-rapat dan mempermudah operasional dalam rangka meningkatkan sector pertanian. Pembagiannya juga bertahap," pungkas Tastra Wijaya. rik/adi/ari
Komentar