PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

1 Orang Nelayan Yang Hilang Ditemukan Terdampar

Kamis, 09 Februari 2017

00:00 WITA

Buleleng

4209 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

ilustrasi

Buleleng, suaradewata.com - Nelayan asal Banyuwangi, yang dikabarkan hilang diantara perairan Buleleng dan perairan Banyuwangi, saat pergi melaut, masih terus dilakukan pencarian oleh Tim SAR dan Satpol Air Buleleng.

Sebelumnya dikabarkan, ada dua Nelayan asal Banyuwangi hilang yakni, Anton dan Sukarman. Namun ternyata, masih ada 2 Nelayan lagi asal Banyuwangi, yang diperkirakan hilang juga diantara perairan Buleleng dan perairan Banyuwangi, akibat cuaca yang buruk.

Pencarian yang memasuki hari ketiga ini, beredar informasi ditemukan satu orang nelayan asal Banyuwangi yang terdampar di pesisir pantai Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Nelayan itu bernama Rahmat (42), yang melaut sejak Senin (6/2/2017) lalu, dan terdampar di pesisir Desa Sumberkima, karena cuaca buruk di perairan Buleleng.

Kasatpol. Air Polres Buleleng, AKP. Putu Aryana mengatakan, dari informasi yang diterima nelayan di Buleleng, ditemukan satu orang nelayan asal Banyuwangi, terdampar di pesisir Desa Sumberkima. "Info nelayan di Buleleng, katanya ada satu orang nelayan dengan sampan kecil, terdampar. Ini masih kami koordinasikan," kata Aryana, Kamis (9/2/2017) siang.

Nelayan yang bernama Rahmat itu diketahui, sudah balik ke Banyuwangi melalui jalur darat. Sedangkan, perahunya terpaksa ditinggal di pantai di Sumberkima karena dia tidak memungkinkan untuk kembali ke melalui laut.

Kepala Kantor SAR Denpasar, Dicky Hamsyar menjelaskan, hingga saat ini, proses pencarian terhadap nelayan yang dinyatakan hilang saat melaut di wilayah perairan Buleleng, masih terus dilakukan. "Kami menyisir wilayah perairan sampai radius 168 mil. Ada 10 anggota ditambah enam orang dari Tim Banyuwangi, kami kerahkan untuk mengupayakan pencarian," jelas Dicky.

Tim SAR terus menyisir wilayah perairan Buleleng termasuk pesisir pantai di Buleleng. Namun sampai saat ini, masih belum ada tanda-tanda nelayan-nelayan itu diketemukan. "Hasil sampai sekarang, masih belum ditemukan," pungkas Dicky.

Namun, jika proses pencarian memasuki sampai dengan hari ketujuh dan nelayan-nelayan tersebut tidak kunjung juga ditemukan oleh Tim, maka Tim SAR akan menghentikan pencarian. rik/adi/ari


Komentar

Berita Terbaru

\