Jarang Diupdate, Dewan Soroti Website Pariwisata Bangli
Selasa, 24 Januari 2017
00:00 WITA
Bangli
3075 Pengunjung
suaradewata.com
Bangli, suaradewata.com – Sejumah anggota DPRD Bangli, kembali menyoroti keberadaan website Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bangli. Pasalnya, website yang semestinya dipergunakan sebagai ajang promisi potensi daerah, justru malas diupdate. Dampaknya, wisatawan luar hanya tau potensi yang itu-itu saja. Padahal, belakangan banyak potensi wisata Bangli yang mulai bermunculan dan tak kalah dengan obyek wisata yang sudah terkenal. Hal tersebut terungkap saat Rapat Kerja Komisi II yang dimpimpin Wakil Ketua DPRD Bangli, Komang Carles bersama Jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bangli, Selasa (24/01/2017) di gedung DPRD Bangli.
Hadir dalam Raker tersebut, Kadisperindag Wayan Sudibia, Sekdisbudpar Bangli Dewa Gede Bakti, Ketua Komisi II DPRD Bangli Nengah Sugiman dan sejumlah anggota komisi II lainnya. I Ketut Budiada salah seoarang anggota Komisi II DPRD Bangli memaparkan, sesuai hasil kunjungan DPRD Bangli ke Kementerian Pariwisata belum lama ini, diketahui website dinas Pariwisata Bangli tidak aktif. “Saat dicek di Kementerian Pariwisata, website Dinas Pariwisata Bangli hanya menampilkan tiga obyek wisata saja, Terunyan, Penelokan dan Pengelipuran. Sedangkan obyek yang lainya justru tidak ada yang terdaftar disana,” ungkapnya. Dengan kondisi tersebut, Budiada mempertanyakan, bagaimana wisatawan luar bisa mengetahui potensi pariwisata Bangli yang lain.
Padahal, lanjut dia, banyak potensi wisata Bangli yang bermunculan belakangan ini tak kalah bagusnya dari potensi yang sudah ada. “Untuk itu, Website Dinas mestinya terus diupdate. Jangan malas melakukan update,” tegasnya Budiada diamini Dewa Sang Widana.
Lebih parah lagi, saat itu terungkap juga persoalan website tersebut justru telah terjadi secara berlarut-larut dari tahun-ketahun tanpa ada pembenahan sama sekali. “Dari sejak saya pertama duduk di dewan, hingga tiga tahun saya disini, persoalan ini terus berulang tahun. Isi website yang ditampilkan hanya itu-itu saja, tanpa pernah diupdate sama sekali. Websitenya saja mati, bagaimana bisa orang luar bisa tahu kalau di Bangli sebenarnya banyak punya potensi yang belum tersentuh ,” ungkap Ni Putu Sri Agustini menimpali.
Menyikapi persoalan tersebut, Kabid Promosi Disbudpar Bangli I Wayan Merta menampik website Dinas Pariwisata Bangli sudah tidak aktif. Sebaliknya, Wayan Merta mengklaim Website yang ada sudah berjalan dengan baik dan selalu di update. Hanya saja, selama ini yang ditampilkan adalah obyek wisata yang pengelolannya sudah bagus. “Kalau yang dicantumkan obyek wisata yang kurang bagus, takutnya nanti ada complain dari wisatawan dan biro perjalanan,” jelasnya. ard/gin
Komentar