Terungkap, Tersangka Setiap Mencuri Selalu Membawa Keris Luk 3 Untuk Pengasih-asih

suaradewata.com

Bangli, suaradewata.com -  Ada yang menarik dari pengakuan I Putu AR, tersangka kasus pencurian di 9 TKP yang berhasil ditangkap jajaran Sat Reskrim Polres Bangli. Pasalnya, dalam setiap melakukan aksi pencurian tersangka terungkap selalu membawa sebilah keris yang diklaim sebagai keris warisan dari keluarganya.

Konon keris luk tiga yang selalu dibawanya itu, bermanfaat untuk pengasih-asih guna menaklukkan calon korbannya. “Keris ini adalah keris warisan. Kemana pun saya selalu membawanya,” ujar tersangka saat diinterogasi polisi di Mapolres Bangli, Jumat (13/01/2017). 

Dengan malu-malu tersangka juga mengakui, keris tersebut memiliki tuah untuk pengasih-asih yang diduga dipergunakan untuk menaklukkan calon korbannya. “Untuk pengasih-asih ada mantranya,” ujar bapak anak satu ini. Hanya saja, yang bersangkutan enggan menyampaikan mantra yang dimaksud. 

Terlepas dari itu, perbuatan tersangka melakukan sejumlah aksi pencurian dan penjambretan telah menyebabkan yang bersangkutan kini harus siap-siap kembali medekam di balik jeruji. Tersanga juga mengakui, uang hasil curiannya telah habis dipergunakan untuk foya-foya dan juga untuk nyewek. Atas perbuatannya itu, Kasat Reskrim Polres Bangli, AKP Deni Septiawan menjerat tersangka dengan pasal 363 dan 362 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman paling lama 7 tahun penjara. 

Sebelumnya, jajaran Reskrim Polres Bangli saat menangkap tersangka sempat dibuat kaget karena setelah dilakukan penggledahan ditemukan keris dan pisau lipat yang disembunyian tersangka dari balik badannya. Kuat dugaan, senjata tajam tersebut yang selama ini dipergunakan tersangka untuk memuluskan dan melancarkan aksi pencuriannya. ard/ari

• TAGS:
• Bangli
• Pencurian
• Keris
• Pengasih-asih