Pamit Tengok Cucu, Nenek Renta Tewas di Saluran Irigasi
Selasa, 10 Januari 2017
00:00 WITA
Gianyar
3258 Pengunjung
istimewa
Gianyar, suaradewata.com – Ni Wayan Isen (75) nenek renta asal Banjar Carik, desa Puhu, Payangan, Gianyar ditemukan warga sudah tidak bernyawa disaluran irigasi Subak Puhu, Payangan, Selasa (10/1/2017) sekitar pukul 09.00 Wita. Diduga Isen terpeleset dan jatuh ke saluran irigasi saat menuju ke rumah cucunya.
Informasi yang diperoleh dilapangan, pada hari Rabu (4/1/2017) sekitar pukul 17.30 wita, Ni Wayan Isen berpamitan kepada keluarganya untuk menjenguk cucunya I Wayan Jendra di pondokan Samuruta. Pihak keluarga juga menyebutkan, sang nenek sudah sering melakukan kunjungan ke tempat cucunya di pondok Samuruta dan kadang menginap. Setelah 6 hari (Selasa,10/1/2017) tidak pulang, pihak keluarga pun resah dengan tidak ada kabar dari sang nenek. Pihak keluarga di Banjar carik pun menghubungi keluarga yang berada di Pondok Samuruta untuk menanyakan keberadaan Isen. Akan tetapi pihak keluarga di Samuruta menyampaikan bahwa korban tidak pernah datang dan tidak ada ditempat.
Kaget mendengar info tersebut, keluarga korban, I wayan Padma (24) dan I Made Apruk (45) mencari korban dengan menelusuri jalan setapak yang sering dilalui korban menuju pondok Samuruta. Setiba di saluran irigasi Subak Puhu, mereka menemukan nenek Isen dalam keadaaan sudah meninggal. Selanjutnya mereka pun menghubungi pihak keluarga lainnya dan memberitahukan kejadian tersebut ke prajuru desa. Dengan bantuan warga, akhirnya korban dapat dievakuasi.
Dari hasil visum luar yang dilakukan oleh tim medis dari UPT Kesmas Payangan yang dipimpin dr. I Nyoman Swardyana, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. diperkirakan kkorban sudah meninggal lebih dari 24 jam, kondisi mayat sudah membusuk dan beberapa bagian tubuh korban sudah menghilang.
Wakapolsek Payangan Iptu I Wayan Suarjana menyampaikanpihak keluarga telah menerima dan mengikhlaskan kematian korban serta tidak ada rasa curiga pada siapapun atas meninggalnya korban. “Menurut pihak keluarga, korban mempunyai riwayat sakit epilepsy. Korban diperkirakan terpeleset hingga jatuh ke lairan irigasi Subak Puhu,” jelasnya. gus/ari
Komentar