Peringati Hari Infantri, Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya Diberangkatkan
Jumat, 16 Desember 2016
00:00 WITA
Gianyar
3650 Pengunjung
suaradewata.com
Gianyar, suaradewata.com - Dalam menjaga tradisi korps Infanteri yang dilaksanakan oleh anggota TNI AD, khususnya yang berada di Pulau Dewata (Bali) maka digelar Upacara penyerahan simbol dan pemberangkatan Pleton Yudha Wastu Pramuka Jaya, yang dilaksanakan di Lapangan umum Astina Jaya, Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Jumat (16/12).
Upacara dihadiri oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, Kasdam IX/Udayana, Danrem 163/WSA, Danrindam lX/Udayana, Jajaran Asisten Kasdam lX/Udayana, Kabalak jajaran Kodam lX/Udayana, Wakil Bupati Gianyar, FKPD Kabupaten Gianyar, Dan Lanal, Dan Lanud, Ketua P2M Kabupaten Gianyar, serta masyarakat setempat. Upacara yang memberangkatkan Pleton Yudha Wastu Pramuka Jaya dari Yonif 900/Raider sebagai pleton pertama yang akan menuju Kabupaten Klungkung dengan berjalan kaki sejauh 24 kilometer.
Dalam sambutannya selaku inspektur upacara Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko mengatakan Penyerahan simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya berupa dua buah pucuk senjata LE dengan sangkur terhunus, dua buah tabung yang masing masing berisi amanat Panglima Besar Jendral Sudirman dan Ikrar Korps Infantri, satu buah bendera kotama, satu buah bendera infantri dan satu buah tas administrasi yang diserahkan secara beranting oleh peserta pleton Yudha Wastu Pramuka Jaya.
Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko mengatakan, kegiatan ini adalah kegiatan gerak jalan tahunan yang rutenya relatif sama dari tahun ketahun dengan jarak sekitar 250 kilometer. Disamping itu pengambilan lokasi Gianyar karena selama ini di Gianyar dianggap memiliki nilai-nilai semangat juang TNI, sedangkan tujuan kegiatan itu untuk pewarisan nilai-nilai semangat juang dan membangun semangat militansi jiwa korsa dan kredibilitas prajurit infantri. “Menyambut ulang tahun infantri pada tanggal 19 Desember 2016, Pleton Yudha Wastu Pramuka Jaya keliling hampir sebagian wilayah Bali serta tidak akan terputus pagi siang malam akan berjalan terus selama 24 jam,” ujar Mayjen Kustanto.
Terkait dengan kondisi Bali akhir tahun Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko menambahkan bahwa Bali masih aman untuk dikunjungi menjelang Natal dan Tahun Baru. Pihaknya juga bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru. gus/ari
Komentar