PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Tidak Kelihatan Keluar Villa, Baharudin Ditemukan Membusuk

Minggu, 04 Desember 2016

00:00 WITA

Tabanan

3631 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Tabanansuaradewata.com - Seorang kakek yakni Baharudin, 66 asal Banyuwangi Jawa Timur ditemukan membusuk di Villa Bukit Berbunga No.17 Banjar Kembang Merta Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti sekitar pukul 09.00 wita, minggu, (04/12/2016). Kakek tersebut diperkirakan meninggal dunia lebih dari 24 jam dengan kondisi mayat sudah membusuk. Dan tidak ditemukan luka terbuka maupun tanda tanda kekerasan.

Identitas Saksi yang berhasil dihimpun, adapun saksi saksi yang menemukan kakek tersebut membusuk di Villa yakni Siti Aminah, 61 bersama Selamet, 45 dan juga Cahyono, 35 asal yang sama Banjar Giri Loka Desa Panca Sari, Kecamatan Sukasada, Buleleng. 

Informasi yang berhasil dihimpun, sekitar pukul 09.00 wita, minggu, (04/12/2016), Siti Aminah menyuruh Cahyono (anak saksi 1) untuk mengecek ke villa tempat korban istirahat. Dikarenakan sudah 3 hari korban tidak kelihatan seperti biasa keluar villa untuk belanja. Kemudian Cahyono pun bergegas menuju Villa (Tkp). dan melihat kamar villa terkunci dan ditengok dikamar banyak lalat.selanjutnya Cahyono memanggil Selamet untuk mengecek ke TKP dan kemudian Selamet naik tangga untuk melihat ke dalam kamar. Dan ditemukan korban sudah dalam keadaan terlentang dalam tempat tidur. Pada mulut mengeluarkan cairan menyerupai darah dan badan bengkak membiru. Selanjutnya mereka langsung Menghubungi Polsek Baturiti guna ditangani lebih lanjut. 

Menurut keterangan Siti Aminah bahwa pada hari jumat (02/12/2016) pagi, Siti Aminah sempat bertemu dengan korban dengan maksud membeli obat. Dan waktu itu korban sempat mengeluh karena dadanya sangat sakit dan sesak nafas serta kepalanya pusing. Sedangkan dari hasil pemeriksaan Puskesmas Baturiti dari Dr. I Gusti Ayu Mas Anandita ParaMastuti menerangkan korban diperkirakan meninggal dunia lebih dari 24 jam. Dengan kondisi mayat sudah membusuk, tidak ditemukan luka terbuka dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan.

Kapolsek Baturiti AKP I Gede Made Surya Atmaja saat dikonfirmasi via telepon membenarkan kejadian tersebut. Korban meninggal disebabkan karena sakit dan dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. "Ada, yang jelas dari pemeriksaan dari saksi saksi, dia sempat mengeluh dada sakit dan sesak napas serta kepala pusing, setelah kita cek kesana, ternyata dia dalam kedaadaan kaku dikerumuni lalat, dan tidak ada tanda tanda kekerasan," ucap AKP Surya Atmaja via telepon.ang/aga


Komentar

Berita Terbaru

\