PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Pemuda Ini Tidak Bawa Uang Buat Beli Pulsa, Sepeda Motor Sebagai Jaminan

Minggu, 04 Desember 2016

00:00 WITA

Tabanan

3272 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Tabanansuaradewata.com - Sungguh apa yang dipikirkan seorang pembeli pulsa yakni Yermias, 19 asal Sumba Barat yang membebli pulsa sebanyak 28 Nomber di Counter HP TU JUNA CELL di Banjar Dukuh Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, sekitar pukul 14.30 wita, jumat, (02/12/2016). Akibatnya Yermias menaruh sepeda motornya sebagai jaminan di Counter Hp tersebut lantaran tidak punya uang.

Informasi yang berhasil dihimpun, Yermias datang ke Counter Hp Juna Cell sekitar pukul 14.30 wita untuk membeli pulsa sebanyak 28 nomber. Dengan meminta pulsa nominal antara pulsa 50 ribu dan 100 ribu kepada pedagang pulsa Counter tersebut. Akhirnya salah satu pedagangan disampingnya menaruh curiga kepada Yermias lantaran membeli pulsa terlalu banyak. Dan salah satu pedagang tersebut bertanya apakah membawa uang dengan membeli pulsa sebanyak itu kepada Yermias. 

Ternyata Yermias mengaku tidak membawa uang dan mengatakan mau pergi ke tempat ATM untuk mengambil uang. Setelah itu kunci bersama sepeda motor yang dibawa Yermias ditaruh di Counter tersebut sebagai Jaminan. Dan akhirnya Yermias berjalan kaki menuju ATM terdekat. Setelah itu salah satu pedagang disampinginya mengikuti Yermias apakah benar ke ATM apa tidak. Dan ternyata setelah diikuti Yermias diinfokan menghilang.

Danramil 1619-01/Tabanan Kapten Inf. Yudha Wicaksono saat dikonfirmasi via telepon mengatakan dirinya sempat turun kelokasi kejadian. Dan memang benar ada pembeli pulsa sebanyak 2.602.000 ke 28 nomber yang berbeda. Namun dirinya tidak punya uang untuk membayar pulsa sebanyak itu. Akhirnya dirinya menaruh kunci bersama sepeda motornya sebagai jaminan di Counter tersebut. 

"Babinsa saya nelpon ke kantor, kebetulan saya ada dikantor dan langsung turun kelokasi untuk mengecek kebenaran, tiba dilokasi kok ramai ada orang dan ternyata memang benar ada kejadian tersebut, setelah saya mendapatkan informasi di lapangan, saya telepon Kapolsek, datanglah pihak kepolisian ke lokasi,  sekitar 2 jam setelah kejadian, Diinfokan bahwa Dia ada dikos kosan kakaknya, akhirnya Dia langsung dijemput sama polisi, tapi yang jelas setelah itu sekitar jam 7 sore uangnya sudah dikembalikan semua," ucap Kapten Inf. Yudha via telepon, sabtu, (03/12/2016).ang/aga


Komentar

Berita Terbaru

\