Kebakaran Bangunan Petak Upacara Mamukur Bikin Panik Warga Perasi
Selasa, 08 November 2016
00:00 WITA
Karangasem
4217 Pengunjung
suaradewata.com
Karangasem, suaradewata.com - Bangunan petak untuk upacara Mamukur, Pasemetonan Sri Nararya Kresna Kepakisan, Kepakisan, berlokasi di Banjar Dinas Perasi Tengah, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem, Selasa (8/11/2016) ludes dilalap si jago merah, padahal bangunan tersebut baru saja selesai di Plaspas untuk dipergunakan selama upacara berlangsung hingga puncaknya pada Tanggal 24 Nopember mendatang.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 Wita, dimana saat itu hampir sebagian besar warga sedang sibuk beraktifitas lainnya sehingga bangunan petak untuk upacara Mamukur itu kosong.
Entah dari mana sumber api kebakaran itu dan apa pemicunya belum diketahui dan sampai saat ini masih dalam penyelidikan polisi.
"Kejadiannya sekitar pukul 11.00 Wita pak, gak ada yang tau bagaimana awal kebakaran ini, karena saat kejadian bangunan ini sedang kosong, karena kami dan warga lainnya sedang Ngebat di Balai Banjar," kata I Gusti Bagus Kembar Perasi, salah seorang warga Pasemetonan Sri Nararya Kresna Kepakisan kepada wartawan di lokasi kejadian.
Diakuinya bangunan petak itu baru saja di Plaspas pada Senin (07/11/2016) kemarin. "Baru kemarin selesai di Plaspas! Upacara mamukur ini puncaknya akan dilaksanakan 24 Nopember nanti!" sebutnya dengan wajah gusar menyaksikan bangunan petak yang sudah menjadi abu itu.
Hingga saat ini polisi masih menyelidiki penyebab pasti kejadian kebakaran itu, namun akibat kejadian itu kerugian ditaksir mencapai Rp. 1.9 milyar. nov/ari
Komentar