Lupa Matikan Dupa, Kemulan Dilalap Api
Jumat, 28 Oktober 2016
00:00 WITA
Gianyar
3784 Pengunjung
suaradewata
Gianyar, suaradewata.com - Akibat lupa mematikan dupa sehabis persembahyangan, hampir saja Merajan (tempat ibadah) milik I Gusti Ngurah Ketut Adi (68) ludes dilalap si jago merah, Jumat (27/10) pukul 11.00 wita.
Dari informasi yang dihimpun, kepulan asap pertama kali dilihat oleh I Kadek Wiratmaja (17) yang saat itu sedang berkebun. Wiratmaja melihat asap keluar dari sanggah kemulan/rong telu di Merajan milik I Gusti Ngurah Ketut Adi di Banjar Bangunliman, Desa Buruan, Blahbatuh, Gianyar. Mengetahui ada yang terbakar, Wiratmaja kemudian memberitahu pemilik rumah. Anak korban I Gusti Ngurah Bagus Ketut Sudiaryana (35) kemudian berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air ledeng.
Karena cuaca yang panas dan hembusan angin, api tidak kunjung padam dan asap masih mengepul dari bangunan yang berukuran 3x2,5 meter itu. Takut api semakin membesar dan merembet ke bangunan lainnya, akhirnya menghubungi Damkar Pemkab Gianyar. Dengan 2 unit mobil Damkar akhirnya.sekitar pukul 13.00 wita, api berhasil dipadamkan. Akibat kebakaran itu, I Gusti Ngurah Ketut Adi menderita kerugian sekitar Rp. 50Juta.
Kapolsek Blahbatuh Kompol Ketut Sumarajaya saat dikonfirmasi membenarkan kejadian kebakaran di merajan milik I Gusti Ngurah Ketut Adi. Diduga kebakaran disebabkan dari dupa menyala yang ditinggalkan oleh anak korban selesai bersembahyang. "Korban tidak melaporkan kejadian tersebut dan tidak curiga terhadap orang lain. Mereka menganggap sebagai musibah" jelasnya. gus/ari
Komentar